Beranda » Otomotif » Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil Bekas

Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil Bekas

Pembelian berbagai kendaraan dalam keadaan second, mengharuskan kamu untuk mengetahui bagaimana sebenarnya contoh kwitansi jual beli mobil bekas yang benar. Hal ini nyatanya memerlukan beberapa tahapan baik bagi pembeli maupun penjual.

Cara Mendapatkan Mobil Bekas Idaman

Pertama yaitu mencari mobil yang sesuai kriteria dan keinginan mulai dari harga dan merknya. Sebaiknya kamu mengecek dulu terkait kualitasnya terkait interior, eksterior, transmisi, mesin dan juga suspensinya.

Jangan lupa untuk melakukan tes jalan di jalan raya. Terakhir yakni melanjutkan dengan transaksi jual beli dan mempersiapkan beberapa dokumen penting seperti STKN, BPKB dan faktur pembelian beserta kwitansinya.

Cara Membuat Kwitansi Jual Beli Mobil Bekas

Perlu kamu ketahui bahwa kwitansi adalah alat bukti yang sah di mata hukum ketika ada dua pihak sedang melakukan transaksi jual beli.

Begitupun jika membeli mobil bekas maka harus memerlukan surat ini sebagai tanda pembuktian dimana selalu dibubuhkan dengan tanda tangan dan juga materai.

Berikut langkah-langkah cara pembuatannya:

1. Siapkan Lembar Kwitansi

Tahap pertama yakni kamu harus mempersiapkan satu lembar kwitansinya. Alat ini mudah sekali ditemukan di toko alat tulis dengan mudah ataupun tempat fotocopy di pinggiran jalan. Jangan khawatir jika harus membelinya terlalu mahal sebab hanya dijual sangat murah.

Umumnya toko alat tulis ini akan menjualnya seharga Rp 500 sampai Rp 1000 untuk setiap halamannya. Kamu tidak perlu membeli satu buku kwitansi secara keseluruhan namun belilah satu lembar saja atau tiga sebagai jaga-jaga apabila mendapati kesalahan penulisan.

2. Menggunakan Bolpoin Hitam Tanpa Adanya Koreksi

Hal penting untuk kamu ketahui bahwa pastikan jika menggunakan bolpoin tidak akan macet atau tersendat ketika digunakan menulis. Harapannya adalah agar penulisan bisa dilakukan secara lancar dan jelas.

Perlu diketahui juga jika kamu tidak diperbolehkan untuk menggunakan corrector atau bahkan mencoret tulisan ketika menulis di atas kwitansi jual beli.

Hal ini nantinya menjadi indikator bahwa penulisan bisa dikatakan sebagai tindakan mencacatkan perjanjian transaksi tersebut sehingga dianggap tidak asli.

3. Mengisi Telah terima dari

Kolom pertama yang perlu kamu isikan adalah pada barisan bertuliskan “Telah terima dari: “ Tulisan ini harus diisikan menggunakan nama dari pembeli. Pastikan jika pengisian sudah sesuai dengan kartu identitas seperti KTP, SIM atau Paspor.

kwitansi jual beli mobil bekas

Perhatikan betul agar penulisan nama ini benar-benar sudah sesuai dengan kartu identitasnya. Jangan sampai kamu mencoret atau membubuhkan menggunakan corrector karena menulisnya dalam keadaan salah meskipun hanya satu huruf saja.

4. Mengisi Uang sejumlah untuk pembayaran

Selanjutnya kamu harus mengisi harga dari mobil bekas tersebut pada kolom bertuliskan “Uang sejumlah:”. Pastikan jika menggunakan huruf kapital bukan memakai angka. Misalnya apabila dijual seharga 150 juta maka tulislah Seratus Lima Puluh Juta Rupiah.

Kamu bisa melanjutkan pengisian dengan mengisi kolom pada “Untuk pembayaran:” Setiap pelaku transaksi harus menuliskan objek penjualan secara detail.

Misalnya jika membeli satu unit Honda CRV tahun 2019 berwarna hitam, maka tuliskan lengkap termasuk dengan nomor kendaraan, mesin dan rangkanya menjadi: 1 Unit Honda CRV Warna Merah Tahun 2019 Nomor Polisi H 2345 Y Nomor Rangka MHJ6789K5176R5688 Nomor Mesin H7MA56KI

5. Mengisi Lokasi dan Tanggal serta Nominal Nilai Transaksi

Kamu bisa melanjutkan pengisian ke lokasi dan tanggal ketika sudah mengisi objek mobil yang akan diperjualbelikan. Informasi ini dapat dituliskan pada balok atau garis di sebelah kanan misalnya Surabaya, 28 Juli 2018.

Selanjutnya kamu bisa mengisi nominal nilai transaksi dengan kolom sebelumnya yakni Uang sejumlah: yang menggunakan angka bukan huruf.

Perhatikan jangan sampai kelebihan atau bahkan 0 karena hal ini seringkali terjadi dan bisa dianggap sebagai kesalahan fatal. Tuliskan saja dengan lengkap, misalnya Rp 150.000.000,-

6. Membubuhkan Tanda Tangan

Mendekati tahap terakhir yakni kamu perlu membubuhkan tanda tangan tepat di bawah penulisan lokasi dan tanggal. Jangan lupa untuk memberikan sedikit jarak agar kwitansi jual beli tetap terlihat rapi.

Pastikan jika penjual mobil sudah menuliskan nama sesuai dengan kartu identitasnya. Kamu pun bisa ikut mengeceknya untuk menghindarkan dari adanya kekeliruan sehingga transaksi jual beli dianggap sah.

Lihat juga:

7. Menempelkan Materai

Materai ini sebenarnya ditempelkan terlebih dahulu sebelum penjual mobil membubuhkan tanda tangannya. Harapannya adalah agar TTD ditulis dan mengenai permukaannya dimana hal ini menjadi bukti sahnya transaksi.

Kamu bisa membeli materai seharga Rp 6000 agar kwitansi ini benar-benar dianggap sah secara hukum.

Tentunya hal ini menjadi penting mengingat bahwa hal ini menjadi alat bukti dari sebuah transaksi penjualan barang yang cukup besar dan mahal yakni mobil bekas.

Itulah tadi langkah cara membuatnya dari kwitansi jual beli mobil bekas. Kamu perlu memastikannya dengan benar dan teliti sehingga mampu menjadikannya sebagai alat bukti yang sah dan terbukti secara hukum.

Tinggalkan komentar

/* */