Motor merupakan salah satu kendaraan yang hampir dimiliki oleh semua orang. Kendaraan ini memang paling mudah dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. Motor sendiri juga memiliki berbagai jenisnya, mulai dari motor standar, motor offroad, motor sport dan lainnya. Maka dari itu jenis ban motor beserta fungsinya juga berbeda-beda.
Mengapa demikian? Sebab kemampuan setiap jenis motor tersebut di medan jalan juga berbeda-beda. Maka tak heran jika ban yang digunakan juga berbeda-beda. Misalnya saja Anda menggunakan motor matic, tentu jenis-jenis ban motor matic akan berbeda dengan motor balap.
Jenis Ban Motor Beserta Fungsinya
Lalu apa saja jenis-jenis ban motor beserta fungsinya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
1. Ban motor semi slick
Ban motor semi slick biasanya digunakan oleh motor super sport. Kelebihan dari ban motor semi slick yaitu mempunyai daya cengkram yang baik, sehingga seringkali dipakai pada arena balapan.
Hanya saja, ban motor semi slick terbuat dari komposisi karet yang tipis. Sehingga menjadikannya lebih mudah aus atau gundul apabila digunakan untuk berkendara jika dibandingkan ban motor biasa.
Umumnya, jenis ban ini hanya bisa digunakan untuk berkendara dalam jarak pendek atau sekitar 1600 km saja. Namun yang perlu diperhatikan juga, ban ini tidak direkomendasikan pada jalanan umum sebab daya cengkramnya hanya efektif di suhu tinggi atau ketika ban sudah panas.
2. Ban Sport Touring
Bagi para pengendara motor jarak jauh, atau para pecinta touring, memilih ban sport touring sangat direkomendasikan. Sebab jenis ban ini tidak cepat panas serta lebih stabil saat berkendara. Jenis ban ini jauh lebih awet jika dibandingkan dengan ban motor semi slick.
Umumnya ban motor ini dipakai untuk motor dengan CC menengah ke atas. Ciri khas dari ban motor sport touring yaitu mempunyai pattern lebih sedikit. Sedangkan compoundnya lebih soft dibandingkan ban umumnya.
3. Ban Touring
Selain ban sport touring, ada juga ban touring yang terbuat dari material karet keras. Jika dibandingkan dengan ban sport atau ban sport touring, daya cengkram dari ban touring kurang. Namun memiliki daya tahan yang lebih lama.
Daya cengkram dari ban touring dirancang lebih baik pada saat suhu rendah dibandingkan pada saat suhu tinggi. Sehingga ban jenis ini lebih banyak dipakai oleh motor touring dengan cc yang kecil hingga besar.
4. Ban Offroad
Untuk Anda pecinta offroad, tentu tidak asing dengan jenis ban yang satu ini yaitu ban offroad. Pemakaian ban ini untuk melalui jalanan yang berpasir, berlumpur atau berkerikil.
Ban offroad memang dirancang untuk menempuh medan yang berat, sehingga tidak disarankan untuk pemakaian pada jalan aspal atau jalanan umum lainnya.
5. Ban Tubeless
Jenis ban yang paling sering Anda dengar pastinya adalah ban tubeless. Jenis ban ini sudah biasa digunakan oleh kendaran bermotor. Apa itu ban tubeless?
Yaitu ban yang tidak menggunakan ban dalam lagi, sehingga usia pakainya jauh lebih awet dibandingkan ban biasa.
Ban tubeless saat ini menjadi primadona untuk kendaraan bermotor melakukan perjalanan jauh atau sehari-hari. Sebab lebih stabil meski motor berkecepatan tinggi serta cocok juga untuk musim hujan.
Baca juga:
6. Ban Cruiser
Ban cruiser mempunyai pattern yang tidak rumit. Daya cengkramnya memang tidak sebaik ban sport, namun mempunyai daya tahan yang lebih baik.
Ban cruiser biasanya digunakan pada tipe motor touring atau tipe underbone.
7. Ban Scooter
Seperti namanya, ban scooter biasanya digunakan untuk motor jenis scooter. Ban ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan ban pada umumnya.
Hanya saja, daya cengkramnya memiliki kualitas baik sama seperti ban cruiser. Ban scooter bisa Anda temui juga pada motor matic.
Nah itu tadi beberapa jenis ban motor terbaik beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui.
Dengan memilih jenis ban motor beserta fungsinya, ban tersebut akan bekerja dengan lebih baik untuk kendaraan Anda.
Agar ban lebih awet digunakan pastikan untuk rutin membersihkannya. Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi ban agar tetap dalam keadaan prima.