Video marketing merupakan salah satu investasi bagi para bisnis yang ingin mendapat lebh banyak audiens hingga akhirnya penjualan pun juga bisa meningkat.
Jika dibandingkan dengan bentuk pemasaran lainnya, format video memiliki keunggulan dalam memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan mudah diingat.
Namun, mengingat beragamnya jenis konten yang ada di internet, tidak cukup hanya membuat konten video. Anda juga harus memastikan bahwa video tersebut dapat diakses oleh audiens target Anda.
Dalam artikel ini, kita membahas beberapa tips tentang bagaimana membuat strategi video marketing yang tidak hanya viral, namun juga meningkatkan penjualan Anda.
1. Cerita yang Menarik
Salah satu keunggulan utama video marketing adalah kemampuannya untuk menghadirkan cerita secara lebih mendalam dan memikat secara emosional.
Dengan video, Anda memiliki kesempatan untuk mengungkapkan asal usul merek atau produk Anda. Manfaatkan narasi yang menggugah dan elemen visual yang memukau untuk meningkatkan efektivitas video Anda.
Anda dapat memulainya dengan menciptakan video “Origin Story” yang mengisahkan perjalanan awal merek Anda dan mengapa Anda berada di posisi ini.
Narasi ini memiliki potensi untuk membangkitkan emosi dalam pelanggan, yang selanjutnya dapat menginspirasi mereka untuk melakukan pembelian
Sebagai contoh, lihat video berikut ini:
2. Konten yang Relevan dan Berkualitas
Video tidak hanya perlu menarik secara visual, namun juga harus relevan dengan audiens Anda. Pastikan bahwa konten dari video tersebut relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Jenis konten video yang menghibur sekaligus mengedukasi seperti video tutorial atau testimoni pelanggan dapat membuat konsumen selalu mengingat dan mengetahui brand Anda.
3. Optimalisasi SEO
SEO (Search Engine Optimization) adalah sebuah strategi di dalam digital marketing untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas konten di mesin pencari. Artinya, video yang Anda buat dapat membantu meningkatkan visibilitas online Anda– apabila Anda meluangkan waktu dan sedikit tenaga untuk mengoptimalisasikan mereka.
Caranya, lakukan keyword research. Keyword di sini nantinya akan Anda sematkan di judul, deskripsi, serta hashtag dari video tersebut. Misalnya, bisnis Anda tentang fashion online, maka Anda dapat memilih keyword relevan seperti “belanja online fashion,” “trend fashion terbaru,” dan “tips berpakaian stylish.”
Optimalisasi ini akan membantu video Anda muncul dalam hasil pencarian di platform seperti YouTube dan Google. Semakin mudah orang menemukan video Anda, semakin besar peluang mereka untuk berinteraksi dengan merek Anda dan akhirnya membeli produk Anda.
4. Promosi yang Tepat
Kualitas video yang Anda hasilkan mungkin sangat baik, namun akan sia-sia jika Anda tidak menjalankan strategi promosi yang efektif. Memanfaatkan kehadiran media sosial, pemasaran melalui email, dan kampanye iklan online untuk meningkatkan jumlah tayangan dan pembagian video Anda.
Jika anggaran Anda memungkinkan, pertimbangkan penggunaan iklan berbayar di berbagai platform untuk mencapai audiens yang lebih luas dan lebih tepat sasaran.
Pastikan juga untuk memantau laporan kinerja kampanye Anda secara rutin, sehingga Anda dapat dengan cepat mengadaptasi strategi Anda dalam kampanye pemasaran berikutnya.
5. Call-to-Action yang Jelas
Akhiri video dengan call-to-action (CTA) yang jelas. CTA adalah satu kalimat yang tujuannya untuk mengarahkan audiens melakukan tindakan tertentu, seperti “Like dan Subscribe: ataupun “Beli Produk di Sini.”
Intinya, beritahu penonton langkah selanjutnya yang harus mereka ambil, seperti mengunjungi situs web Anda, mendaftar newsletter, atau membeli produk langsung.
Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, pemasaran melalui video telah menjadi senjata penting bagi perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Perlu diingat bahwa video marketing bukan hanya sekadar tren, melainkan merupakan investasi berharga untuk masa depan bisnis Anda.
Dengan menerapkan kelima tips ini, Anda telah mengambil langkah pertama untuk menarik lebih banyak audiens dan meningkatkan penjualan.
Mulailah dengan mengembangkan ide konten yang menarik dan relevan, dan Anda akan melihat dampak positifnya terhadap bisnis Anda.