Bagi kamu yang baru saja menyelesaikan bangku SMA tentu harus mengetahui apa tujuan selanjutnya. Jangan sampai di hari-hari mendekati ujian akhir masih belum menentukannya. Salah satu pendidikan bisa dicoba yakni Diploma tiga, kepanjangan dari D3.
Lantas pendidikan D3 berapa tahun hingga mendapat gelarnya ya?
Kuliah D3 Berapa Tahun & Apa saja Gelar D3?
Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kuliah D3 adalah 6 semester sama dengan 3 tahun. Setiap mahasiswa akan dibebankan dengan banyaknya SKS sejumlah 112.
Saat ini sudah banyak perguruan tinggi membuka program satu ini sehingga tidak sedikit pelajar akan memilihnya
Gelar dari Diploma 3 akan memperoleh Ahli Madya atau biasa disebut dengan A. Md. Masing-masing bidang pendidikan yang diambil nantinya memiliki sebutan berbeda-beda sesuai ilmu spesifikasinya. Berikut beberapa diantaranya:
A.Md. Pjk (Perpajakan)
Menurut BAN-PT atau Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi terdapat sebanyak 53 program studi perpajakan yang kebanyakan adalah merupakan program D3. Sebagai mahasiswa pajak akan dituntut untuk memiliki ketelitian tinggi serta daya analisa kuat sebab bergelut dengan data dan angka.
Bagi lulusan D3 perpajakan ini bisa memiliki peluang kerja cukup luas yakni sebagai PNS di Dirjen Pajak. Mereka pun juga berkemungkinan untuk mendaftar ke perusahaan yang membutuhkan konsultan atau staf pajak.
A.Md. T (Teknik Mesin)
Jurusan teknik mesin termasuk yang paling banyak membuka program D3. Bukan hanya program studi ini saja, masih ada lainnya seperti elektro, industri, sipil dan lainnya. Perguruan tinggi dengan prodi ini mudah sekali dijumpai di seluruh negeri.
Prospek dari lulusan D3 teknik mesin saat ini akan banyak diserap oleh perusahaan industri baik milik swasta maupun pemerintah. Beberapa diantaranya yaitu PLN, PT. Astra, Pertamina, Pupuk Kaltim, PT. Chevron, PT. Djarum dan masih banyak lagi.
A.Md. Par (Pariwisata atau Perhotelan)
Jurusan ini seringkali disebut sebagai prodi yang kurang diminati padahal prospek kerjanya pun cukup menjanjikan. Terlebih lagi jika memiliki tempat tinggal dengan kunjungan banyak dari turis mancanegara.
Lulusan dari pariwisata ini bisa bekerja sebagai pegawai di maskapai, manajer hotel, pekerja pemerintah di Kementerian Pariwisata ataupun konsultan pariwisata.
Ternyata banyak juga perguruan tinggi yang menyediakan program studi ini mulai dari UI, UGM, Unair dan Sekolah Tinggi Pariwisata.
A.Md. IKom (Hubungan Masyarakat)
Hubungan masyarakat ini sering dikenal dengan public relations atau PR. Profesi sebagai PR mengharuskan seseorang untuk memiliki karakter berupa detail oriented karena harus mampu mengenali pasar dan medianya.
Mereka pun juga dituntut agar bisa berpikir secara out of the box dan yang paling penting adalah mampu berkomunikasi dengan baik.
Prospek kerja dari lulusan Hubungan Masyarakat akan tersebar di berbagai jenis pekerjaan mulai dari perusahaan nasional, staf ahli, konsultan PR, humas kejaksaan agung, jurnalis bahkan protokoler Menteri di departemen kementerian.
A.Md. S.I (Perpustakaan)
Jurusan ini memang terbilang langka bagi kebanyakan orang namun cukup memiliki banyak prospek kerja untuk kedepannya. Terlebih dengan rencana Indonesia untuk meningkatkan budaya membaca bagi warganya.
Prodi ini memiliki dua fokus utama yaitu perpustakaan (pemilikan, pengelompokan, penyusuan, pemberian nomor, database, ISBN hingga pemasaran) dan juga arsip (pengelolaan mulai dari penciptaan sampai pemusnahan)
Lulusan dari jurusan ini tentu bisa bekerja menjadi pustakawan. Perpustakaan pun tidak selalu ada di sekolah, kini sudah banyak dijumpai di stasiun TV, POLRI hingga firma hukum.
Kamu dapat mendaftar program D3 di program studi ini melalui beberapa kampus pilihan seperti Universitas Indonesia, UIN Syarif Hidayatulah dan juga Universitas Negeri Malang.
Selain program D3 di atas, ada juga kuliah D3 yang sangat populer di masyarakat kita yakni, kuliah perawat.
Kamu juga harus tahu bahwa banyak program diploma tiga (D3) di atas dan masih banyak lagi jenis lainnya, biasanya juga diprogramkan di sekolah dinas gratis milik pemerintah Indonesia. Salah satu keuntungan sekolah dinas gratis, selain jelas tempat kerjanya, juga dibiayai oleh pemerintah.
Proses Melanjutkan D3 ke S1 (D4 setara S1)
Proses melanjutkan D3 ke S1 biasa disebut dengan program ekstensi. Pendidikan ini bisa dipilih bagi mahasiswa lulusan diploma tiga untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni strata satu, kepanjangan S1.
Selama kuliah, kamu tidak akan mempelajari matkul sebelumnya karena akan jauh lebih fokus dengan teori seperti pelajaran sarjana pada umumnya.
Kamu akan selalu mempelajari mata kuliah yang sebelumnya belum diambil ketika menempuh program D3 terkait dengan bidang studi terkait. Ada juga beberapa pendidikan perlu memperdalam lagi mengenai ilmu pada saat menjalani di diploma tiga.
Ketahui juga: Kuliah S3 Berapa Tahun?
Kamu pun bisa saja mengambil program studi yang berkaitan atau bahkan non linier asalkan masih berada di satu lingkup keilmuan. Umumnya kelas ekstensi ini akan memperdalam teori sebelumnya.
Banyak kegiatan pembelajaran dilakukan di malam hari dan hari libur. Pasalnya kebanyakan dari mahasiswanya memang sudah bekerja namun tetap ingin meneruskan pendidikannya.
Perbedaan Gaji Lulusan D3 dan S1
Adanya perbedaan gaji bagi lulusan D3 dan S1 tentunya menjadi salah satu alasan bagi kebanyakan orang untuk memilih program diantara keduanya. Beberapa diantaranya mengaku bahwa upah diatas UMR sudah dianggap cukup.
UMR sendiri dihitung sebagai kebutuhan minimum yang akan diperlukan oleh mereka dengan pendidikan terakhir SMP dan SMA. Tentunya bagi mereka dengan jenjang lulusan lebih tinggi akan memerlukan banyak kebutuhan dua hingga tiga kali lipatnya.
Bagi lulusan S1 perlu mendapatkan dua kali UMR sementara D3 akan memperoleh 1,5 kali UMR. Perhitungan ini tentu tidak sama untuk setiap kotanya, namun perbedaan kebutuhan memang dipengaruhi dengan jenjang pendidikan mereka sehingga membuat gajinya pun juga memiliki selisih.
Kini kamu sudah tidak bingung lagi mengenai program D3 berapa tahun. Pendidikan ini memang lebih singkat daripada S1 dan memiliki perbedaan lainnya.
Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi mereka yang baru saja lulus dari bangku SMA untuk memperoleh gelar ke depannya.