Bagi sebagian orang, terkadang mereka bertanya-tanya terkait lamanya pendidikan S3 berapa tahun. Kamu pun sebagai mahasiswa yang masih berada di jenjang S1 ataupun S2 pasti menanyakan hal serupa apabila belum mengetahui poin penting ini.
Untuk mendapatkan gelar doktor – yang merupakan tingkatan paling tinggi dari jenjang pendidikan formal – kamu harus menyelesaikan kuliah S3. Daripada bertanya-tanya berapa lama kuliah atau berapa semester kuliah S3. Yuk, simak terus artikel ini sampai selesai.
Mengenal Pendidikan S3
Umumnya pendidikan S3 ini bisa ditempuh mulai dari 3 hingga 7 tahun. Jenjang ini hanya memerlukan 6 semester sampai selesai ditempuh. Sayangnya hal ini tidak semulus ketika Kamu menjalankannya.
Terbukti banyak orang yang harus menyelesaikannya sampai 8 tahun karena ketatnya kampus di Indonesia. Perlu diketahui bahwa perguruan tinggi dalam negeri memang lebih ketat jika dibandingkan di luar negeri.
Mahasiswa S3 yang berasal dari program magister dan mengambil jurusan sebidang harus menyelesaikan SKS sebanyak 40. Sementara lulusan dengan tidak menuntut program studi non linier akan dibebankan sebanyak 52 SKS.
Selama menjalani pendidikan S3 akan mendapatkan materi seminar doktoral di semester 1 dan 2. Sementara di semester 3 sampai 6, sudah mulai mengerjakan tugas akhir berupa disertasi yang maksimal harus selesai di tahun ke 5.
Ingin tahu bagaimana rasanya, kesan, atau pengalaman saat menjalani, atau bagaimana susahnya kuliah S3? Nah video berikut bisa kamu tonton sejenak. Yuk.
Berapa Biaya Kuliah S3?
Biaya kuliah S3 ini tentu akan berbeda bagi masing-masing perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta. Terutama jika Kamu berkeinginan untuk mengambil pendidikan ini di kampus luar negeri. Berikut beberapa contohnya:
1. Universitas Indonesia
UI menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi pilihan banyak mahasiswa untuk menempuh pendidikan termasuk dengan S3. Perlu diketahui jika Kamu ingin mendaftar di kampus ini maka harus menyertakan surat rekomendasi dari dua guru besar keahlian ilmu terkait.
Biaya kuliah S3 di perguruan tinggi negeri ini tentu saja akan berbeda dari masing-masing jurusan yang diambil. Beberapa contohnya yaitu Fakultas Kedokteran UKT 17,5 juta dan Uang Pangkal Rp 25 juta; Fakultas Kedokteran Gigi UKT 20 juta dan Uang Pangkal 40 juta; Fakultas Teknik UKT 15 juta dan Uang Pangkal 30 juta; Fakultas Ekonomi Bisnis UKT 21 – 45 juta dan Uang Pangkal 11 – 12 juta.
2. Institut Teknologi Bandung
Bagi Kamu yang ingin mengambil pendidikan S3 di luar negeri maka besarnya biaya menjadi pertimbangan paling utama. Salah satu perguruan tinggi di Indonesia ini juga menjadi incaran bagi para mahasiswa untuk mendapatkan gelar doktor.
Perlu diketahui bahwa di ITB ini dikenal istilah mengenai BPP atau Biaya Penyelenggaraan Pendidikan per Semester. Selanjutnya bagi SBM atau Sekolah Bisnis Manajemen akan dikenakan biaya 25 juta untuk reguler dan 41 juta non reguler. Sementara non SBM memerlukan sekitar 15 juta.
3. Universitas Bina Nusantara
Kampus dengan sebutan Binus ini menjadi perguruan tinggi swasta yang populer dan menjadi incaran banyak mahasiswa untuk menempuh pendidikan pascasarjana. PTS ini menyediakan dua program S3 yaitu Doctor of Research in Management (DRM) dan Doctor of Computer Science (DCS).
Biaya untuk program DRM akan dibagi menjadi dua jalur. Pertama yakni 38 juta serta pengembangan 33 juta di semester 1 dan 22 juta di semester 2. Kedua yaitu 25 juta serta 28 juta di semester 1 dan 12 juta di semester 2.
4. Luar Negeri: Perguruan Tinggi di Jerman
Bagi Kamu yang ingin mengambil program doktor di Jerman, maka bisa membandingkan besar biayanya dengan kampus dalam negeri. Perlu diketahui bahwa negara ini sudah menghapuskan tarif kuliah baik bagi mahasiswa domestik hingga internasional di seluruh jurusan.
Menurut angka resmi dari Dinas Pertukaran Akademis Jerman atau AAD, biaya rata-rata yang akan dikeluarkan untuk pergi kuliah di sini hanya sekitar Rp 151 juta per tahunnya dimana Rp 7 juta digunakan sebagai keperluan pendidikan dan Rp 143 juta sebagai kebutuhan hidup.
Apa Gelar Akademik S3?
Doktor merupakan jenjang pendidikan S3 atau strata 3. Gelar ini adalah yang tertinggi kepada seseorang ketika mereka sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi manapun baik negeri maupun swasta.
Umumnya seseorang diharuskan untuk menempuh perkuliahan dan melakukan penelitian untuk menyusun sebuah disertasi demi mendapatkan gelar doktor tersebut. Tugas akhir ini tentu akan disesuaikan dengan bidang yang mereka ambil masing-masing.
Biasanya gelar akademik yang akan diraih oleh orang yang telah menempuh kuliah S3 adalah Dr. atau Ph.D. Contoh penulisan gelarnya, Dr. Indra Wirawan atau Indra Wirawan, Ph.D
Berbeda dengan PhD atau Doctor of Philosophy adalah gelar dari berbagai negara dan merupakan akademik tertinggi di bidang keilmuan. Istilah philosophy di sini bukan bermakna sebagai doktor di ilmu filsafat, melainkan sebagai penghormatan dalam tingkat kebijaksanaan di luar hukum, medis dan teologi.
Beberapa Manfaat Kuliah S3
Tidak sedikit orang yang masih merasa ragu untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang S3. Banyak juga dari mereka menganggap bahwa hal ini justru mengurangi usia produktif. Nyatanya menempuh gelar doktor memiliki banyak manfaat, berikut diantaranya:
1. Mencapai Gelar Professor
Para dosen yang telah bergelar S2 dan telah mengajar beberapa tahun, biasanya juga akan melanjutkan pendidikan kuliah S3 karena untuk mencapai gelar tertinggi bidang akademik, yakni professor maka harus menyelesaikan kuliah S3 terlebih dahulu.
Walaupun syarat untuk mendapatkan gelar professor sangat banyak. Namun, bisa dikatakan persyaratan paling pertama yang harus dipenuhi adalah sang dosen tersebut telah mengantongi ijazah S3.
2. Meningkatkan Karier
Kamu yang seringkali mengamati lowongan pekerjaan, berbagai NGO di Indonesia terutama bersifat internasional akan merekrut lulusan dengan pendidikan S3. Beberapa perusahaan multinasional pun juga membuka perekrutan serupa.
Tentunya bagi lulusan S3 juga mempunyai peluang sangat besar dalam berkarier di bidang akademis baik sebagai peneliti ataupun dosen. Mahasiswa bisa langsung mencari pekerjaan dan menjadikannya sebagai investasi di masa tua.
3. Banyak Pengalaman
Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh akan membuat pengalaman juga kian banyak. Kamu pun juga memiliki rekan kerja dan kenalan dari berbagai wilayah terutama jika menempuhnya jauh di luar negeri.
Kuliah S3 menuntut kamu untuk berhubungan dengan berbagai jenis orang yang memiliki karakter berbeda. Hal ini akan membuat seseorang bisa lebih terlatih ketika bertemu seseorang dengan berbagai watak nantinya.
Terjawab sudah pertanyaan mengenai S3 berapa tahun. Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh tentu membuat peluang karir akan kian banyak juga. Pastinya hidup juga jauh lebih terjamin kedepannya karena memiliki profesi relevan dengan bidang keahlian.