Bagi Anda yang sangat menyukai aktivitas bercocok tanam, jenis tumbuhan cepat tumbuh di dalam polybag merupakan salah satu pilihan yang cocok untuk jadi rujukan utama. Bahkan ada beraneka macam jenis yang bisa tumbuh hanya dalam waktu tiga hari saja. Untuk itu ketahui apa saja tanaman polybag yang menghasilkan.
Beberapa Pilihan Tanaman Polybag yang Menghasilkan
Bercocok tanam biasanya seringkali banyak masyarakat lakukan, karena dengan begitu bisa menikmati hasil panen sendiri daripada harus membeli di luar.
Pada umumnya, jenis tanaman polybag yang menguntungkan adalah tumbuhan yang berupa sayuran hijau.
1. Sayur Bayam
Salah satu tanaman polybag yang menguntungkan untuk Anda tanam, yaitu sayur bayam. Penanamannya juga tidak begitu sulit, setelah menebar benih bayam maka akan tumbuh hanya dalam waktu sekitar 2 sampai dengan 3 harian saja.
Daun sejatinya akan mudah tumbuh, apalagi jika melakukan penutupan tepat di atas bedengannya.
Pada umumnya, sayur bayam ini bisa Anda panen ketika sudah berumur sekitar 18 sampai dengan 21 hari setelah tanam (HST). Terlebih untuk bagian dataran tinggi yang pastinya memiliki kualitas tanah yang begitu subur, daripada di dataran rendah. Bayam adalah sayuran yang mempunyai kandungan zat besi terbanyak.
2. Kecambah
Tanaman selanjutnya yang bisa Anda coba tanam adalah kecambah. Tanaman satu ini cara penanamannya sangat mudah, bahkan tumbuhnya pun juga cepat.
Hanya butuh waktu semalam saja, kecambah dapat mulai tumbuh meninggi dan hasilnya bisa cepat panen.
Untuk menumbuhkan kecambah ini caranya cukup mudah saja, Anda rendam biji kacang hijau selama satu malam saja. Kemudian lihat besoknya, kecambah pasti sudah ada yang tumbuh.
Jenis tumbuhan ini merupakan salah satu tanaman polybag yang menghasilkan uang. Itu karena pemilik bisa menjualnya kembali setelah panen.
3. Selada
Selada merupakan salah satu dari kumpulan tanaman polybag yang sering sekali orang manfaatkan sebagai garnish atau biasanya sebagai hiasan pada makanan saja.
Namun, tidak sedikit juga dari kebanyakan orang mengkonsumsinya untuk lalapan ketika makan bersama dengan lauk dan nasi.
Bentuknya yang indah dan segar, serta warnanya juga cerah memang sangatlah tepat menjadi hiasan atau pelengkap beraneka jenis makanan.
Apalagi jika tertanam di suhu rendah, selada akan cepat tumbuh. Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 hari setelah tanam (HST) untuk tanaman bisa Anda panen.
4. Kangkung
Tanaman polybag lainnya ialah kangkung, tanaman satu ini kabarnya sangat cepat untuk tumbuh. Hanya dalam waktu sekitar tiga hari saja, sayur ini bisa tumbuh dan siap untuk panen.
Anda juga dapat menjualnya kembali ketika sudah panen nanti, hasilnya pasti akan lumayan.
Biasanya kebanyakan orang atau ibu rumah tangga, akan mengkonsumsi kangkung dengan cara menumisnya dengan saus tiram atau bisa juga sebagai sayuran kuah.
Rasanya jauh lebih nikmat dan banyak vitamin yang terkandung. Kangkung memiliki 2 jenis, yaitu kangkung cabut dan juga air.
5. Daun Bawang
Salah satu jenis sayuran yang mudah ditanam dan cepat panen lainnya ialah daun bawang, biasanya tumbuhan ini selalu banyak digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai bahan dasar saat hendak memasak sesuatu. Hasilnya, aroma masakan akan jauh lebih harum dan pastinya rasanya enak.
Tanaman daun bawang ini proses penanamannya yaitu menggunakan umbi, bukan biji. Caranya penanamannya juga cukup mudah, hanya dengan memotong bagian atas daunnya saja yang berwarna hijau.
Kemudian jangan lupa sisakan bagian bawahnya yang berwarna putih hingga ke akar.
Baca juga: Contoh tanaman penghasil uang terbesar
6. Kacang Polong
Beralih dari sayuran ke kacang-kacangan, kini ada tanaman polybag yang mudah tumbuh. Kacang polong merupakan salah satu jenis dari kacang yang bisa Anda panen hanya dalam waktu yang singkat.
Paling cepat bisa dipanen sekitar dua bulanan, apalagi jika ditanam di daerah dataran tinggi.
Buah muda dari kacang polong ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk sayuran, sedangkan untuk buah tuanya bisa bermanfaat sebagai snack ringan.
Kandungan vitamin yang terdapat di dalam kacang ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, disarankan menanam kacang ini.
7. Arugula
Salah satu jenis sayuran yang mudah ditanam di polybag selanjutnya ialah Arugula. Biasanya tanaman satu ini terkenal sebagai daun roket.
Mengingat bentuk dari daunnya memang seperti roket. Arugula ini sangat terkenal sebagai tanaman yang bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Jangan heran jika kebanyakan masyarakat menjadikannya sebagai sayuran, bahkan penanamannya bisa dipanen hanya dalam waktu tiga mingguan saja.
Namun itu semua jika sekitar lingkungan Anda mendukung dan kelembabannya terjaga, seperti terkena sinar matahari yang cukup.
8. Okra
Okra merupakan sayuran yang memiliki kandungan serat dan juga glutathione yang banyak. Memang di Indonesia, tanaman ini masih asing di sekitar masyarakat jadi sangat jarang orang menanamnya.
Namun, di negeri Jepang, Srilanka dan Filipina Okra menjadi salah satu bahan makanan.
Sayuran Okra ini merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah penanamannya. Tidak hanya itu saja, Okra juga sangat cepat untuk tumbuh.
Tidak heran jika di negeri luar sana masyarakatnya selalu banyak menanam tanaman ini di halaman rumahnya. Penanamannya sendiri sekitar 50 hari setelah tanam (HST).
9. Bawang Merah
Tanaman selanjutnya yang bisa ditanam di polybag, ialah bawang merah. Sebagai salah satu bumbu masakan, masyarakat Indonesia seringkali menanamnya di halaman rumah. Dengan tujuan lebih mudah memanen sendiri daripada membeli di pasar.
Menanam bawang merah pun juga tidak sulit, justru menguntungkan untuk Anda. Selain dapat dikonsumsi secara pribadi, bawang merah yang sudah dipanen juga bisa dijual kembali. Dengan begitu pemilik pun mendapatkan untung juga.
Demikian ulasan secara jelas mengenai pembahasan jenis sayuran dalam polybag. Beserta dengan beberapa macam tanaman yang memiliki waktu panen yang cepat dan mudah.
Anda pun bisa mencobanya juga, bahkan menjualnya kembali untuk mendapatkan untung.