Beranda » Business » Job » Menghadapi Masalah Hukum? Ini Kiat Memilih Pengacara yang Baik

Menghadapi Masalah Hukum? Ini Kiat Memilih Pengacara yang Baik

Apakah anda mengalami atau menghadapi masalah hukum? Berikut ini kami akan ulas cara atau kiat memilih pengacara yang baik. Silahkan simak ulasan ini sampai selesai.

Ada dua masalah utama dalam hidup ini yang ditakuti oleh manusia pada umumnya, khususnya di negara kita tercinta ini, yakni masalah kesehatan dan masalah hukum. Keduanya memilih persamaan yang mencolok, yakni mahal biayanya. Kesamaan berikutnya adalah penyelesaiannya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Salah satu saja menimpa, bisa menghabiskan banyak sekali biaya, tabungan bisa tersedot habis, bahkan harta benda pun seringkali terserap sampai habis. Tulisan ini akan fokus pada masalah yang kedua, yakni ketika menghadapi masalah hukum.

Menghadapi Masalah Hukum

Masalah hukum, sebenarnya merupakan istilah yang luas, karena bidang hukum merupakan bidang yang juga luas. Masalah hukum bisa terjadi masuk wilayah hukum pidana, wiayah hukum perdata, hukum administrasi, dan seterusnya.

Itupun seperti bidang hukum perdata, bisa dibagi-lagi menjadi banyak sekali bidang, yakni waris, tanah, bisnis, utang piutang, dan setersunya. Khusus untuk yang tertimpa masalah hukum pidana, pusingnya bisa berlipat-lipat.

Selain biayanya juga sangat besar terutama jika menempuh jalur yang tidak semestinya, alias jalur gelap, juga adanya resiko besar yang dihadapi yakni resiko penjara, bahkan pada sebagian perbuatan pidana, ada resiko pidana hukuman mati.

Sehingga adalah wajar jika mereka yang tertimpa masalah pada hukum pidana, akan sulit makan atau sulit tidur. Sekali salah melangkah, resikonya terjeblos penjara, kadang hingga bertahun-tahun.

Terhadap mereka yang tertimpa kasus pidana, sebaiknya menggunakan jasa pengacara yang baik. Frase ‘yang baik’ ini perlu mendapatkan perhatian lebih. Karena ada banyak yang menjadi korban sebagian oknum pengacara yang ‘tidak baik’, dengan banyak modus perbuatan, dimana yang umum, biaya sudah keluar banyak, namun tidak ada hasil yang diharapkan.

Dua Syarat Utama Memilih Pengacara

kiat memilih pengacara yang baik

Sehingga adalah krusial untuk memilih pengacara yang baik untuk memecahkan masalah hukum pidana yang dihadapi. Tulisan ini akan fokus pada hal ini: kriteria pengacara yang baik. Menurut kami, hanya ada dua saja kriteria yang dibutuhkan secara garis besar, yakni kompeten dan amanah.

1. Kompeten

Syarat pertama adalah kompeten, artinya pengacara tersebut dalam hal ini memiliki bekal keahlian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah hukum yang dihadapinya. Dia harus tahu benar masalah hukum yang dihadapi client-nya.

Dalam hal ini punya bekal keilmuan hukum pidana yang cukup, menguasai konsep-konsep hukum pidana, paham hukum pidana materiil, dan paham hukum pidana formil. Menguasai salah satu saja tidak cukup. Harus keduanya. Bahkan jika yang dihadapi client adalah pidana khusus, maka pengacara yang bersangkutan juga harus menguasai hukum pidana khusus.

Kompetensi: syarat awal menyelesaikan masalah hukum

Mengapa syarat komptensi ini penting? Karena tidak jarang kita temukan di lapangan, pengacara yang tidak sesuai dengan bidang masalah yang dihadapi client nya tetap memaksakan diri untuk menangani perkara tersebut.

Akibatnya terhadap client bisa sangat fatal. Kompetensi merupakan bekal awal untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi client nya. Seorang pengacara yang khusus menangani perceraian misalnya, sulit diharapkan menyelesaikan masalah pidana umum, apalagi pidana khusus.

Itu seperti seorang dokter spesialis mata, disuruh menyelesaikan masalah penyakit jantung. Jika dalam kedokteran masih mudah bisa dihindari karena keahlian masing-masing dokter sudah jelas tercantum dalam gelarnya, maka dalam bidang hukum hal tersebut sulit dibedakan.

Ada baiknya client menanyakan terlebih dahulu kepada pengacaranya tentang kekhususan apa yang dimilikinya.

2. Amanah

Syarat kedua adalah amanah. Karena setelah kompeten pun, tidak menjamin menyelesaikan masalah hukum yang dihadapi client-nya jika tidak amanah. Jika tidak amanah, bisa terjadi uang dibawa kabur, tapi kasus tidak diselesaikan.

Amanah: mencegah lahirnya masalah baru

Hubungan client dengan lawyer adalah hubungan yang didasarkan pada kepercayaan. Keduanya harus bisa dipercaya. Salah satu saja tidak bisa dipercaya, maka sulit diharapkan dicapainya solusi hukum. Bahkan bisa jadi akan lahir masalah-masalah baru jika tidak bisa dipercaya.

Nah, sebagai sebuah rekomendasi untuk mendapatkan jasa pengacara amanah dan kompeten bagi Anda yang berada di Surabaya atau Jawa Timur pada umumnya bisa mempercayakannya pada Jasa Pengacara Surabaya.

Tinggalkan komentar

/* */