Beranda » Business » Resiko Jualan Angkringan Pinggir Jalan

Resiko Jualan Angkringan Pinggir Jalan

Usaha angkringan dianggap sebagai salah satu usaha sederhana akan tetapi mampu memberikan keuntungan yang besar. Untuk membuka usaha ini tidak dibutuhkan modal yang yang besar. Apabila usaha angkringan bisa sukses tentu penghasilan atau keuntungan yang didapatkan bisa memenuhi kebutuhan anda sehari-hari. Sebelum memutuskan untuk membuka usaha angkringan penting sekali bagi anda untuk menganalisis resiko usaha angkringan.

Memiliki usaha angkringan yang sudah ada beberapa cabang bisa dikatakan sebagai bisnis yang sukses. Banyak dari pengusaha angkringan yang bahkan membuka bisnis franchise angkringan. Berikut ini beberapa resiko usaha angkringan yang wajib untuk diketahui agar anda terhindar dari kegagalan atau paling tidak meminimalisir kerugian.

Resiko Usaha Angkringan Pinggir Jalan

Jualan angkringan bisa dikatakan sebagai usaha dengan modal kecil dan bisa dilakukan pada malam hari. Angkringan yang populer biasanya adalah usaha angkringan nasi; yang menjual nasi kucing dan gorengan.

resiko usaha angkringan
resiko jualan pinggir jalan

Usaha angkringan memang biasanya dibuat di pinggir jalan atau di alun-alun. Karena usaha angkringan tidak seperti restoran yang memiliki bangunan permanen tentu ada banyak resiko yang harus dipertimbangkan. Ada beberapa resiko yang wajib untuk diketahui agar anda bisa mencari solusi atau cara menghindarinya.

1. Resiko Banyak Saingan

Resiko pertama yang paling banyak ditakuti oleh masyarakat yang ingin membuka usaha angkringan adalah banyaknya saingan. Seperti yang kita tahu jika saat ini ada begitu banyak masyarakat yang memiliki usaha ini.

Salah satu cara untuk mengembangkan usaha angkringan dan tidak kalah dengan para pesaing adalah memiliki keunikan serta keistimewaan.

Buatlah angkringan yang menarik dan juga terkesan modern sehingga akan dengan mudah menarik pelanggan. Anda tidak harus mencontek konsep angkringan pada umumnya akan tetapi cobalah untuk berinovasi.

Dengan kreatifitas serta inovasi tentu angkringan Anda tidak akan kalah saing dan tetap memiliki banyak pelanggan di tengah persaingan yang ketat.

2. Resiko Razia Pedagang

Resiko usaha angkringan yang sering ditakuti atau dikhawatirkan oleh para pengusaha angkringan adalah adanya penggusuran. Seperti yang kita tahu bahwa di Jogja memang ada banyak angkringan akan tetapi sering juga terjadi penggusuran oleh pemerintah daerah terutama untuk alasan penertipan.

Ketika akan membuka usaha angkringan sebaiknya Anda menghindari tempat-tempat yang rawan penggusuran. Pilihlah tempat-tempat yang aman serta merupakan tempat resmi sehingga aman dari resiko yang satu ini.

Masalah ini sering disepelekan oleh pengusaha angkringan. Ketika terjadi penggusuran mereka tidak bisa berbuat apa-apa padahal usaha sudah berjalan lancar. Anda harus memikirkan tentang resiko ini dan mencoba mencari solusi untuk menghindarinya.

Pencegahan adalah hal yang lebih penting dibandingkan Anda harus menghadapi masalah dan mencari solusi dadakan.

3. Kalah Branding

Banyak pengusaha yang tidak memikirkan tentang branding, padahal branding dalam usaha apapun merupakan hal yang sangat penting. Penting sekali jika anda ingin membuka usaha apapun termasuk usaha angkringan untuk membuat usaha anda dikenali oleh masyarakat dengan keistimewaan atau karakter tertentu.

Mungkin anda berfikir jika angkringan hanya membutuhkan gerobak biasa serta menyediakan menu makanan khas angkringan. Akan tetapi nantinya jika terjadi penggusuran, pelanggan anda akan melupakan angkringan anda karena tidak ada branding.

Berbeda halnya jika anda memiliki angkringan yang memiliki brand tertentu, masyarakat mudah mengenali angkringan Anda meskipun berpindah tempat atau mengalami penggusuran.

4. Kondisi Cuaca Tidak Menentu

Usaha angkringan berbeda dengan restoran atau warung makan yang memiliki bangunan permanen serta kokoh. Hal ini menyebabkan usaha angkringan sangat beresiko terhadap masalah cuaca.

Kita tentu tidak bisa memprediksi serta mengatur cuaca. Jika musim hujan tiba maka konsep angkringan outdoor harus dimodifikasi agar pelanggan tetap nyaman ketika membeli makanan di angkringan Anda.

Apabila Anda benar-benar serius untuk membuat usaha angkringan maka perhatikan betul tentang masalah cuaca. Paling tidak Anda menyiapkan sebuah bentuk penanggulangan ataupun pencegahan apabila terjadi cuaca buruk.

Beberapa pengusaha sudah mengetahui bagaimana untuk mengakali agar pelanggan tetap merasa nyaman. Misalnya saja memilih tempat yang disana terdapat tempat berteduh yang kokoh, seperti di pinggir toko atau bangunan tertentu.

Menarik lainnya:

5. Resiko Banyak Pengamen dan Preman

Resiko usaha angkringan selanjutnya yang harus diwaspadai oleh setiap pengusaha yang ingin membuka angkringan adalah adanya preman, tukang parkir serta pengamen.

Banyak sekali preman yang senang melakukan pungutan atau pemalakan. Anda harus waspada dengan hal ini dan berhati-hati dalam memilih tempat membuka usaha angkringan.

Selain itu adanya tukang parkir liar juga membuat para konsumen merasa tidak nyaman. Sebaiknya Anda benar-benar memilih tempat yang resmi serta di sana terdapat perjanjian tidak ada pungutan liar atau tukang parkir liar.

Terkadang banyak pelanggan yang juga merasa sangat terganggu dengan seringnya pengamen yang mengganggu dan meminta minta uang. Pengamen sebaiknya diberi jatah, misalnya Anda hanya akan memberikan uang pada hari tertentu. Sehingga pengamen tidak bisa setiap hari datang ke angkringan anda.

Sebelum anda memutuskan untuk membuka bisnis atau usaha angkringan sebaiknya mempertimbangkan dan menganalisis resiko seperti yang telah disebutkan di atas. Tanpa perhitungan yang matang dihawatirkan nantinya Anda harus menelan pil pahit karena tidak bisa mengatasi masalah tersebut.

Demikian informasi tentang resiko usaha angkringan. Semoga informasi ini dapat membantu anda yang ingin merencanakan usaha angkringan.

Tinggalkan komentar

/* */