Beranda » Business » Job » Cara Penulisan ALAMAT Surat yang Benar

Cara Penulisan ALAMAT Surat yang Benar

Ada beberapa cara yang sangat bermanfaat bagi Anda saat ingin menuliskan alamat paket ke luar kota bahkan beda negara. Tujuan pengirimannya pun beragam baik untuk keluarga, teman, saudara atau hanya saat membeli produk online. Lantas bagaimana cara penulisan alamat yang benar?

Cara Penulisan Alamat yang Benar

Sebenarnya tidak ada aturan khusus dalam penulisan alamat yang benar kecuali bagi paket atau surat resmi. Anda perlu memperhatikan kelengkapan data demi menghindari salah tujuan pengiriman. Berikut adalah 3 hal yang harus ada di dalamnya:

1. Nama Penerima

Informasi paling penting penulisan alamat yang benar adalah, Anda harus menulis nama penerima secara jelas dan lengkap. Biasanya bisa menggunakan nama panggilan di daerahnya sehingga memudahkan kurir untuk menanyakan kepada warga sekitar.

Anda juga bisa menggunakan nama dari kepala rumah tangga sebagai penerimanya. Hal ini cukup memudahkam kurir karena mudah dikenali oleh tetangga sebelah. Beberapa contohnya adalah Ibu Suhartini, Bapak Sugeng Wasita (Pak Sito) dan lain sebagainya.

2. Alamat Penerima

Anda harus menulis alamat secara lengkap dan detail sehingga tidak membingungkan kurir untuk mengantarkan ke tujuan. Beberapa informasi yang harus tercantum adalah nama jalan, nomor rumah, RT, RW, nama desa, kecamatan, kabupaten serta provinsi.

penulisan alamat yang benar untuk surat atau paket
Contoh cara menuliskan alamat yang benar/Pos Indonesia

Informasi lainnya yang dapat Anda tambahkan sebagai patokan adalah nama perumahan, dusun, kode pos serta negara apabila mengirimnya ke luar negeri. Contoh penulisannya ialah Perumahan Mulya Sejati Jl. Candi Prambanan Nomor 30 RT 09/RW 08 Kel. Mojopahit Kec. Indahsari Kota Malang.

3. Nomor Telepon Pengirim dan Penerima

Nomor telepon yang tercantum di dalam penulisan alamat bisa memudahkan kurir, ketika mereka sedang tersesat atau kebingungan jalan. Terutama jika orang tersebut tidak mengetahui daerah sekitar sehingga mengharuskan untuk bertanya langsung kepada penerima.

Sebaiknya Anda menulis nomor telepon penerima menggunakan tanda strip atau spasi untuk memisahkan setiap 4 digit angka. Beberapa contoh penulisannya adalah 0354 – 7890 – 1234, 0821 – 5678 – 1234, 0858 7000 6000.

Penulisan Alamat Surat yang Benar

Anda yang sering mengirimkan surat tentu sudah tidak asing lagi dengan penulisan alamat sebelum berkirim. Penulisannya cukup berbeda dengan paket. Beberapa hal perlu diperhatikan agar meminimalkan terjadinya salah tujuan pengiriman. Tentu sebagai pengirim harus menghindarinya.

Langkah pertama yang perlu Anda perhatikan pada penulisan alamat yang benar pada surat adalah, menulis nama penerima sesuai dengan nama KTP. Hindari penulisan menggunakan singkatan atau panggilan familiar. Pengirim harus menulis bagian ini secara lengkap dan detail agar tidak salah tujuan.

Berikutnya Anda bisa menggunakan kata sapaan sesuai dengan nama penerimanya, seperti Bapak/ Ibu atau Saudara/i. Selanjutnya menulis alamat secara lengkap termasuk dari nama jalan, nomor rumah atau gang, RT/RW, desa, kecamatan, kota atau kabupaten serta kode pos.

cara menulis alamat di amplop surat
Contoh cara penulisan alamat surat

Simak juga: Cara mengirim LAMARAN lewat Pos

Letak Penulisan Alamat Paket yang Benar

Pengiriman paket pada umumnya menggunakan media kardus sebagai pengemasnya. Beberapa orang juga mengirimkan surat atau dokumen penting melalui amplop untuk membungkusnya. Anda bisa menuliskan alamat penerima secara jelas pada sisi atasnya. Berikut penjelasannya:

1. Penulisan Alamat di Kotak Kardus

Penempatan yang pertama Anda bisa menuliskan alamat penerima pada kedua pojok kardus. Kiri atas untuk penerima sedangkan kanan bawah untuk pengirim. Jangan lupa untuk menuliskan penerima dan pengirim di atasnya sehingga tidak membuat bingung kurirnya.

Penempatan yang kedua Anda bisa menuliskan alamat penerima sekaligus dengan pengirim tepat di tengahnya. Gunakan satu kertas putih sebagai alasnya kemudian berikan garis pemisah antara keduanya sehingga tidak akan tertukar.

2. Penulisan Alamat yang Benar di Amplop

Pengiriman paket selanjutnya bisa berupa dokumen atau surat penting yang menggunakan amplop sebagai pengemas.

Sama seperti kardus, penulisan alamat sebenarnya tidak jauh berbeda. Hanya saja Anda perlu menuliskan di bagian belakang sehingga harus menjaga tampilan depan tetap bersih. Begitupun dengan penulisan alamat yang benar dalam surat lamaran pekerjaan.

Anda juga harus menuliskan alamat berkebalikan dari media kardus sebelumnya. Letak kiri atas untuk pengirim sedangkan kanan bawah sebagai penerimanya. Jangan lupa memisahkan dengan menggunakan kertas agar kurir tidak kebingungan saat mengantarkannya.

Jika alamat yang dituju menggunakan atau memiliki PO BOX Pos, maka perlu juga diperhatikan dengan baik. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel: Cara penulisan PO BOX amplop.

Beberapa Hal yang Membutuhkan Penulisan Alamat

Tidak hanya paket dan surat saja, Anda juga perlu memperhatikan penulisan alamat yang benar untuk berbagai keperluan seperti halnya:

1. Kartu Keluarga

Pasti Anda memiliki kartu keluarga masing-masing. Penulisan alamat yang tertera di dalamnya tentu tidak ditulis secara sembarangan. Pada umumnya, menulis data ini akan diletakkan pada bagian atas secara terpisah. Di sana akan terlihat jelas alamat rumah hunian masing-masing.

Penulisan alamat secara detail tepat berada di bawah nama kepala keluarga. Selanjutnya Anda bisa menjumpai data berikutnya mencakup RT / RW dan Desa / Kelurahan. Sementara untuk Kecamatan, Kabupaten / Kota, Kode Pos dapat ditemukan di sebelahnya.

2. Kartu Tanda Penduduk

Dokumen penting berikutnya yang bisa Anda jumpai mengenai penulisan alamat adalah Kartu Tanda Penduduk atau biasa dikenal KTP. Tentunya semua warga Indonesia di atas umur 17 tahun sudah memiliki kartu identitas ini. Untuk usia di bawahnya, sekarang ada yang namanya KIA.

Anda bisa menemukan penulisan alamat di KTP mulai dari RT / RW, Kelurahan / Desan serta Kecamatan. Sementara untuk Kabupaten serta Provinsi sudah tercantum di bagian atas MNIK atau Nomor Induk Kependudukan.

3. STNK

Dokumen penting berikutnya yang bisa Anda temukan mengenai penulisan alamat ialah STNK. Banyak orang mengeluhkan adanya biaya tinggi, saat mereka harus mengurus adanya perubahan data karena baru saja pindah rumah.

Nyatanya perubahan alamat yang ada di STNK dapat diproses dengan mudah. Anda hanya perlu melakukan registrasi ulang guna mengubahnya sesuai tempat tinggal baru. Selanjutnya pastikan bahwa penulisannya sudah benar dan lengkap.

4. Kartu Nama

Bagi Anda yang memiliki kartu nama maka informasi terkait alamat perusahaan atau kantor wajib ada di dalamnya. Maka dari itu, sebagai pemiliknya harus memperhatikan penulisannya secara benar agar tidak menimbulkan kekeliruan.

Anda bisa menulis alamat perusahaan atau kantor secara lengkap, mulai dari nama jalan hingga kota atau kabupaten. Selanjutnya tambahkan dengan beberapa data lainnya seperti nomor telepon, alamat email serta website resmi.

5. Surat Dinas

Dokumen selanjutnya yang cukup penting adalah surat dinas. Saat membuatnya, Anda harus benar-benar mengetahui penulisannya, agar tidak menimbulkan kesalahan aturan mengingat bahwa berkas tersebut bersifat formal.

Pada umumnya, penulisan alamat pada surat dinas ada di sebelah kiri. Selanjutnya jangan menggunakan “Jln.” namun harus menulis “Jalan” tanpa adanya singkatan. Kemudian Anda bisa melanjutkannya dengan awalan huruf kapital setiap kata.

Cara penulisan alamat yang benar di atas baik untuk surat atau paket bisa Anda jadikan sebagai referensi. Hal ini perlu diperhatikan guna meminimalkan terjadinya kesasar atau bahkan tidak sampai tujuan. Selain itu, beberapa tips sebelum mengirimnya juga penting dipersiapkan.

Tinggalkan komentar

/* */