Beranda » Business » Job » Cara Resign Mendadak dari Pekerjaan yang Baik

Cara Resign Mendadak dari Pekerjaan yang Baik

Cara resign mendadak mungkin secara tiba-tiba juga bisa menjadi sebuah pengetahuan penting bagi Anda. Apalagi jika rasanya tempat kerja sudah menghadirkan atmosfer yang tidak nyaman atau karena alasan-alasan mendesak lainnya.

Apakah hal ini bisa karyawan lakukan dan apa saja persiapannya?

Cara Mengajukan Resign Mendadak

Sebagian orang mungkin bertanya, apakah bisa resign mendadak? Bagi beberapa perusahaan dengan peraturan yang cukup ketat mungkin hal ini agak sulit.

cara resign mendadak yang tepat

Biasanya karyawan harus melakukan pemberitahuan minimal 1 bulan lebih awal. Berikut alternatif untuk tempat kerja tanpa aturan seperti itu:

1. Resign dengan A Week Notice

Cara yang pertama bisa Anda coba adalah dengan melakukan a week notice. Maksudnya adalah karyawan mengajukan pemberitahuan pengunduran diri pada atasan paling tidak satu minggu sebelum tanggal berhenti.

Hal ini jauh lebih baik daripada tidak memberi kabar sama sekali atau seperti hilang.

Adanya a week notice ini bisa memberi keuntungan pada kedua belah pihak. Pemberitahuan satu minggu sebelum hari berhenti akan membuat karyawan mempunyai tenggat waktu bersiap membereskan pekerjaan sebelumnya. Perusahaan pun bisa mencari pengganti lebih dahulu sebelum posisi itu kosong.

2. Resign dengan Membayar Denda

Bagi sebagian perusahaan yang menerapkan sistem kontrak, cara resign mendadak bagi seorang karyawan secara aman adalah dengan membayar denda.

Hal ini untuk menghindari adanya tuntutan pinalti lain sehingga menimbulkan masalah lebih berat meskipun sudah tidak bekerja pada tempat itu.

Pembayaran denda ini semuanya bisa karyawan lakukan sesuai dengan perjanjian pada kontrak saat awal bekerja dahulu. Nominal biaya biasanya sudah sesuai dengan kesepakatan awal atau mungkin bisa melakukan negosiasi keringanan. Hal ini berlaku pula bagi jangka waktu cara pelunasan denda.

Selain denda, Anda juga berhati-hati dengan ijazah yang ditahan oleh perusahaan. Tentu akan sulit mencari dan melamar pekerjaan baru jika hal ini terjadi.

3. Resign dengan Melakukan Perjanjian

Alternatif lain untuk seorang karyawan mengundurkan diri mendadak adalah dengan melakukan perjanjian dengan pihak perusahaan sebelum mengakhiri masa kerja.

Hal ini bisa menjadi jalan keluar agar citra atau kesan bagi tempat kerja dan rekan lainnya tidak berubah buruk atau bahkan tetap baik.

Perjanjian yang baik dan aman harus bisa seorang karyawan capai saat ingin melakukan pengajuan pemberhentian kerja secara mendadak. Negosiasi biasanya bisa berlangsung dengan berbicara kepada pihak HRD dan meminta pembuatan surat perjanjian Pemutusan Hubungan Kerja atau istilah lain PHK.

Beberapa Alasan Resign Mendadak yang Tepat

Karyawan yang ingin melakukan pemberhentian kerja kerap kali mengalami kebingungan dalam mencari alasan kuat untuk resign. Hal ini bisa saja karena memang tidak tahu atau karena tidak bisa mengungkapkannya. Beberapa saran berikut mungkin dapat Anda coba untuk mencari titik aman:

1. Ingin Melanjutkan Pendidikan

Alasan berupa ingin melanjutkan pendidikan ini kerap kali menjadi pilihan bagi seseorang yang hendak berhenti dari sesuatu. Salah satunya adalah pekerjaan. Resign secara mendadak kadang kala bisa menimbulkan penolakan dari pihak atasan.

Oleh karena itu, perlu dasar kuat sehingga tujuan berhasil.

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan berguna bagi kelanjutan karir seseorang. Banyak karyawan mengajukan surat pemberhentian dengan alasan ini agar citra dan pandangan perusahaan tetap baik kepadanya. Jika Anda memiliki rencana serupa, mungkin bisa mencoba hal itu.

2. Harus Pindah Tempat Tinggal Karena Ikut Dinas

Umumnya seseorang mencari pekerjaan dengan lokasi yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal. Namun sebagai alternatif, biasanya seseorang yang sudah kepalang mendapat pekerjaan pada perusahaan dengan jarak cukup jauh akan melakukan sewa rumah, apartemen, atau kamar kos untuk mengatasinya.

Ketika seseorang ingin melakukan pemberhentian kerja secara tiba-tiba dan enggan membuat image tampak jelek, alasan berpindah tempat tinggal bisa menjadi solusinya.

Jika atasan bertanya lebih jauh mengenai kepindahan, Anda bisa menggunakan alasan ikut dinas salah satu anggota keluarga.

Lihat juga:

3. Ingin Melakukan Perjalanan Wisata

Perjalanan wisata merupakan mimpi dari sebagian orang. Bukan jenis travelling antar kota dengan memakan waktu beberapa hari, tapi lebih lama lagi.

Beberapa orang bahkan rela berhemat dan menabung agar bisa pergi ke suatu tempat dengan durasi cukup lama sebagai satu dari banyak goals.

Berwisata dalam jangka waktu lama bisa menjadi salah satu alasan yang sifatnya kuat untuk mendasari rencana resign dari seorang karyawan. Usahakan untuk menyampaikan maksud itu secara baik dan sebisa mungkin tidak mengundang kesalahpahaman kepada pihak HRD saat pengajuan surat berhenti.

4. Alasan Kesehatan

Kesehatan merupakan suatu hal yang tidak bisa seseorang ubah dengan mudahnya. Perusahaan tentu tak akan tega melakukan pemaksaan kerja kepada karyawan yang mengalami gangguan atau penyakit.

Apalagi jika kondisi orang itu sudah parah dan tidak bisa melakukan pekerjaan sehari-hari secara normal.

Meskipun alasan kesehatan bisa menjadi dasar kuat seseorang berhenti dalam bekerja, tetapi jangan sekali-kali membohongi perusahaan dengan hal ini. Hindari mengaku sakit saat kenyataannya kondisi Anda bugar-bugar saja. Nantinya akan ada masalah atau justru karma dari ucapan itu.

5. Alasan Lain yang Berkaitan dengan Masa Depan

Alternatif lain yang bisa menjadi salah satu pilihan dalam mencari alasan saat mengajukan pemberhentian kerja adalah hal-hal berkaitan dengan masa depan. Keinginan untuk mewujudkan mimpi bisa menjadi poin penting bagi hidup seseorang. Oleh karena itu, rasanya harus berjalan lancar.

Lebih banyak: 11 Alasan resign yang Masuk Akal

Setiap orang memiliki mimpinya masing-masing. Bahkan tak jarang hal itu berakibat pada berhentinya karyawan dari pekerjaan awal. Sebagai contoh adalah impian menjadi pebisnis atau wirausaha. Pihak HRD mungkin akan memaklumi dan menyetujui surat resign.

Itu tadi adalah beberapa hal yang berkaitan dengan cara resign mendadak. Jika memang perlu, Anda bisa menggunakan pilihan paling baik dan bijak sehingga saat berhenti kerja perasaan akan lebih lega.

Tinggalkan komentar

/* */