Daur atau siklus hidup rayap diawali dari telur kemudian berubah menjadi rayap muda (nimfa) dan terakhir berdeferensiasi menjadi kasta pekerja, prajurit, dan kasta reproduktif.
Rayap adalah salah satu jenis serangga, hidup berkelompok (koloni), dan memiliki sistem kasta. Dalam taksonomi, rayap masuk ordo Isoptera (bahasa Yunani, iso: sama; ptera:sayap). Sayap rayap, yakni laron memiliki bentuk yang hampir sama dan tipis seperti jaringan.
Siklus Hidup Rayap
Rayap mengalami metamorfosis bertahap dalam siklus hidupnya. Metamofosis rayap termasuk metamorfosis tidak sempurna sebab tidak melalui fase pembentukan kepompong (pupa).
1. Tahap Telur
Seperti diketahui bahwa rayap adalah serangga yang berkoloni dengan adanya pembagian kasta. Telur hanya dihasilkan oleh kasta reproduktif (laron). Saat bertelur, laron betina (ratu) dapat menghasilkan ribuan telur. Telur yang menetas akan menjadi nimfa.
Telur-telur ini akan menetas 8-11 hari dan adapula yang baru menetasi pada umur 20-70 hari. Hal ini tergantung pada jenis rayapnya.
2. Tahap Nimfa
Setelah menetas, telur akan menjadi nimfa yang akan mengalami beberapa kali perubahan bentuk (instar). Nimfa akan berada pada fase dewasa setelah mengalami 8 kali pergantian kulit.
Pada tahap selanjutnya, nimfa-nimfa ini akan terjadi polimorfisme atau diferensiasi artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda.
3. Tahap Dewasa
Pada fase dewasa, rayap-rayap akan berdiferensiasi menjadi beberapa kasta, ada yang menjadi rayap pekerja, prajurit, dan laron (kasta reproduktif). Laron ini terdiri dari jantan dan betina.
Laron-laron ini yang biasanya terbang keluar dari sarang mencari cahaya – biasanya pada awal musim hujan. Setelah kawin, ratu akan menghasilkan telur yang mencapai ribuan dengan tujuan untuk memperbesar koloni.
Pembagian Kasta dalam Koloni Rayap
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa rayap termasuk serangga yang memiliki kasta dengan pembagian tugas atau kerja. Berikut ini gambaran kasta rayap:
1. Kasta Reproduktif
Kasta reproduktif terbagi menjadi raja dan ratu. Ratu rayap bertugas untuk bertelur dalam rangka menghasilkan rayap baru, sementara raja bertugas dalam membuahi ratu. Uniknya, kasta reproduktif terdiri dari kasta reproduktif primer dengan neoten.
Jika suatu koloni kehilangan atau ratu rayap mati, maka akan digantikan oleh neoten. Diperkirakan bahwa kasta ini mampu hidup selama 6 sampai 20 tahun.
2. Kasta Prajurit
Kasta prajurit memiliki tugas menjaga dan mempertahankan koloni dan sarang dari serangan musuh atau predator seperti semut. Dalam sebuah koloni, diperkirakan komposisi rayap prajurit sekitar 3-15% dari total jumlah rayap.
Ciri rayap pada kasta prajurit dapat dikenali dengan mudah pada bagian kepala dengan adanya penebalan pada kutikula.
3. Kasta Pekerja
Rayap pekerja memiliki tugas membangun dan memperbaiki sarang, memelihara ratu, telur, dan rayap muda, dan bertugas mencari makan untuk seluruh koloni.
Rayap pekerja juga mudah dikenali dari warnanya yang berwarna pucat dan sedikit mengalami penebalan kutikula. Diperkirakan tidak kurang dari 80-90% komposisi koloni rayap adalah rayap pekerja.
Perilaku rayap pekerja ini dalam mencari makanan adalah mengembara secara kontinu secara acak. Rayap-rayap pekerja inilah yang biasanya paling bertanggung jawab dalam merusak struktur bangunan rumah, utamanya yang berbahan kayu.
Secara alami, rayaplah bukan musuh manusia. Di alam, rayap termasuk unsur yang membantu dalam melakukan penguraian, yakni dengan cara menghancurkan kayu atau zat sellulosa lainnya menjadi unsur hara.
Rekomendasi: jasa anti rayap depok
Namun di sisi lain, rayap-rayap ini akan sangat merugikan manusia, terutama pada struktur bangunan dan rumah jika tidak dikendalikan atau dibasmi.