Setiap manusia pasti memerlukan air. Air digunakan untuk hampir semua aktivitas manusia. Dari mulai untuk minum, membuat masakan, mencuci, mandi, menyirami tanaman dan masih banyak lagi.
Di pedesaan kebutuhan air bersih bisa dipenuhi dengan manggali sumur atau mengambil air dari mata air.
Sementara itu jika di kota besar air bersih biasanya dipenuhi dari membeli melalui produsen air bersih seperti PDAM atau Palyja, tapi juga bisa dari air tanah yang ditarik melalui pompa air.
Khusus di kota besar karena kemampuan PDAM untuk memenuhi permintaan belum mampu memenuhi semua warganya maka sebagian besar menggunakan air tanah.
Ini bisa dilihat dari banyaknya toren-toren air yang ada di atas rumah-rumah warga.
Kenapa harus menggunakan toren air?
Toren air sebenarnya adalah bak air yang besar yang digunakan untuk menampung air tanah sebelum didistribusikan ke kran-kran air.
Kenapa menggunakan toren, karena menggunakan toren jauh lebih menghemat biaya dibanding dengan langsung dari pompa.
Bayangkan jika setiap menggunakan air pompa air menyala. Untuk cuci tangan, mandi, cuci piring, cuci pakaian dan apapun keperluannya, maka tarikan listrik di awal akan berkali-kali terjadi.
Hal itu akan menggunakan daya listrik berkali-kali lebih besar daripada waktu listrik sudah stabil.
Selain menghemat biaya, suara pompa air juga sering kali mengganggu pendengaran. Bayangkan jika terjadi puluhan kali dalam satu hari.
Pasti sangat mengganggu bukan?
Jadi alasan inilah yang membuat kebanyakan rumah tangga menggunakan toren air.
Baca juga: Grooming kucing panggilan
Pentingnya Menguras Toren Air
Namun selain manfaat yang diberikan, ternyata toren air juga perlu perawatan. Ini karena toren air adalah tempat penampungan air dari tanah.
Pompa air menyedot dari dalam tanah bukan hanya air saja, namun apapun yang ada di ujung pipa akan masuk tersedot seperti pasir dan lumpur.
Juga apabila tanah tempat pompa air itu dipasang mengandung minyak, maka minyak itu juga akan ikut tersedot.
Lama kelamaan benda-benda ini makin menumpuk dalam toren dan akhirnya menyebabkan air menjadi keruh, toren kotor, dan aliran air tidak lancar.
Itulah kenapa toren air perlu dikuras secara rutin, setidaknya sekali setiap enam bulan.
Namun menguras toren juga tidak mudah. Lokasi toren yang susah dijangkau menjadi alasannya.
Ada yang di tower, ada yang di atas genteng rumah namun ada juga yang ditanam dalam tanah.
Setiap lokasi toren memerlukan alat yang spesifik untuk membersihkan. Seperti tangga untuk toren di atas tanah, atau pompa penyedot air untuk toren yang ditanam dalam tanah.
Tidak semua rumah tangga memiliki alat-alat itu.
Berkaca dari hal tersebut, Hamid Muzakki mendirikan layanan jasa kuras toren air bernama Cleantoren.
Dia percaya bahwa ini adalah layanan yang dibutuhkan oleh banyak sekali rumah tangga terlebih lagi di kota besar.
Awal mendirikan jasa kuras toren bernama Cleantoren ini juga tidak terlepas dari kesulitannya untuk membersihkan toren air di rumahnya.
Dia tidak memiliki tangga, sikat, dan alat-alat lain yang menunjang.
Setelah itu dia coba mencari jasa layanan kuras toren air, namun hampir semuanya tidak transparan dalam hal biaya layanan.
Dikhawatirkan setelah pengerjaan malah ditodong biaya yang tidak wajar maka dia coba menghubungi kenalannya untuk membersihkan toren.
Simak juga: Kata Kata Promosi Salad Buah
Setelah meminjam tangga dari tetangga dan membersihkan toren miliknya, maka disampaikanlah maksud untuk membuat layanan ini ke temannya.
Gayung bersambut dan temannya tadi menjadi partner pertama sebagai teknisi.
Dengan merk Cleantoren akhirnya pada akhir tahun 2020 layanan ini diluncurkan. Layanan ini mengusung konsep biaya yang transparan, all in dimana tidak ada biaya tambahan lain dan terjangkau.
Mulai dari 75 ribu untuk toren kecil, 100 ribu untuk toren sedang, 200 ribu untuk besar dan seterusnya. Biaya ini juga sama jika penampungan airnya berupa kolam buatan sendiri.
Pada awal berdiri Cleantoren melayani permintaan di sekitar Ciputat, Pondok Aren sampai ke Ciledug.
Namun karena promosi yang cukup konsisten dan membuat nama Cleantoren makin dikenal, area layanan mereka makin luas hingga mencapai Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Depok.
Baca juga: Jenis Usaha dengan Mobil Pribadi
Saat ini Cleantoren dibantu oleh 8 team teknisi bisa memproses 500 order setiap bulan dan semakin bertambah.