Beranda » Featured » Halodoc Konsultasi Dokter, Sebuah Pengalaman Ayah Muda

Halodoc Konsultasi Dokter, Sebuah Pengalaman Ayah Muda

Halodoc Konsultasi Dokter – Saya masih teringat saat istri pasca operasi Caesar anak pertama. Selain rasa senang dan bahagia luar biasa karena menjadi aba-ayah, saya pun sempat kebingungan. Pasalnya, pasca operasi istri harus betul-betul berhati-hati.

Bekas jahitan operasi mesti diperhatikan dengan baik. Sebab, jika salah penanganan atau terlalu banyak bergerak bisa membuat jahitan menjadi terbuka. Duh, sakitnya jika membayangkan saya berada dalam kondisi itu. Perut saya harus dibuka, disayat kemudian dijahit lagi.

Halodoc Konsultasi Dokter
Pengalaman pribadi menggunakan Halodoc

Begitulah pengorbanan seorang istri ataupun ibu dalam melahirkan. Berbagai macam pengorbanan rela ditempuh bahkan bertaruh dengan nyawa pun tak akan gentar, selama bisa melihat bayi lahir dengan selamat.

Sebenarnya, pasca operasi tersebut yang dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Pasuruan, istri masih punya jadwal konsultasi tiap 10 hari sekali. Namun, menurut saya itu tidak cukup mengobati kekurang pengetahuan saya terutama mengenai penanganan operasi.

Maka berusahalah saya bertanya kesana kemari. Entah ke sanak keluarga, tetangga, teman, ataupun melakukan pencarian informasi di internet. Namun toh rasanya kurang pas dan puas, jika tidak bertanya langsung kepada ahlinya, dengan kata lain harus #tanyadokterasli.

Berkenalan dengan Halodoc Konsultasi Dokter

Untungnya, saat itu saya teringat pada salah satu platform aplikasi konsultasi dokter digital, Halodoc. Seketika, saya langsung download dan install aplikasi tersebut di smartphone saya.

Namun sebelum saya menceritakan pengalaman saya menggunakan platform Halodoc, kita mulai berkenalan dengan singkat platform kesehatan digital ini.

Platform ini dikelola oleh PT Media Dokter Investama. Halodoc selain dapat diakses melalui aplikasi (android atau iOS), juga dapat melalui aplikasi web, dan website.

Halodoc adalah platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia. Sebagai salah satu start up kesehatan, perkembangan Halodoc sejak pertama kali diluncurkan pada 21 April 2016 sangatlah signifikan.

Awalnya Halodoc hadir dari solusi kegelisahan yang diamati oleh Jonathan Sudharta pada prosedur kesehatan yang kurang efisien dan sedikitnya jumlah dokter di Indonesia (Bisnis.com, 2019). Halodoc ini berasal dari cikal bakal LinkDokter dan Apotik Antar besutan Jonathan juga sebelumnya.

ceo dan founder halodoc
Halodoc hadir untuk menyederhanakan layanan kesehatan

Lebih lanjut menurut Swa.co.id (25/01), ide Halodoc berawal dari kepekaan Jonathan melihat adanya kesenjangan akses layanan dokter dan apotik di Indonesia, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah karena jumlah dokter dibanding jumlah penduduk masih jauh dari seimbang.

Tak hanya itu, masyarakat yang tinggal di tengah kota besar pun masih menemui masalah saat harus pergi ke rumah sakit atau dokter. Sebab, butuh waktu yang panjang karena kemacetan di jalan, antrian panjang di meja administrasi rumah sakit belum lagi menunggu giliran masuk ruang dokter dan antri di apotik.

Tujuan Halodoc ini menyederhanakan akses kesehatan, simplifying healthcare. Pasien bisa dengan mudah berhubungan dengan dokter lewat smartphone.

Nah, setelah diluncurkan di bulan April, selanjutnya September 2016 Halodoc mendapat pendanaan seri A senilai 13 juta dollar dari Clermont Grup, NSI Ventures, Go-Jek, dan Blibli.

Tidak lama setelah itu, layanan Halodoc pun terintegrasi dengan Go-Med (Go-Jek) pada 12 Oktober. Kolaborasi selanjutnya dilakukan dengan berbagai perusahaan lain.

Dikutip dari kontan.co.id (15/11), pada November 2019 pertumbuhan pengguna Halodoc telah mencapai 7 juta, bekerjasama dengan 1.300 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara untuk jumlah dokter yang telah bergabung dengan Halodoc mencapai 20.000 dokter.

Bukan hanya itu, di sisi pendanaan juga bertambah besar. Pertengahan tahun 2019 ini, Halodoc mendapat pendanaan lanjutan sebesar US$ 65 juta atau setara Rp 919,5 miliar. Pendanaan tersebut dipimpin oleh UOB Venture Management dengan keterlibatan Singtel, Innov8, Korea Investment Partners, dan WuXi AppTec. Kemudian pendanaan seri B+ dari Bill & Melinda Gates Foundation.

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan, Halodoc telah menghimpun dana investasi mencapai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Pengalaman Pertama Menggunakan Halodoc

Rasanya pengalaman pertama memakai aplikasi ini sangat berkesan bagi saya. Terutama dari jawaban dokternya yang memuaskan. Oh iya, waktu itu saya menggunakan layanan tanya dokterChat with a doctor“.

Dengan layanan tersebut, saya bisa bertanya mengenai cara mempercepat proses penyembuhan bekas operasi Caesar (sesar) istri saya.

Senangnya lagi, saat kita bertanya dalam bentuk chatting, dokter yang menjawab betul-betul ahli. Saat itu saya berkonsultasi dengan dokter yang sudah spesialis. Walaupun ada juga dokter umum, namun bertanya kepada dokter spesialis tentu lebih menenangkan.

Isi percakapan dan konsultasi saya di aplikasi Halodoc, seperti pada gambar di bawah ini.

Pengalaman Tanya Dokter Halodoc
Layanan Tanya/Chat Dokter Halodoc bikin Nyaman Konsultasi

Saat itu, konsultasi saya dijawab bahwa untuk mempercepat proses penyembuhan bekas operasi Caesar dapat dilakukan dengan mengonsumsi putih telur rutin tiap hari. Ini dilakukan sampai luka bekas jahitan benar-benar kering.

Selain itu, tidak lupa antibiotik yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit untuk dikonsumsi sampai habis sesuai dengan petunjuk minum.

Tidak hanya itu konsultasi yang saya lakukan, saya pun tidak lupa bertanya mengenai langkah antisipasi agar rencana kelahiran anak kedua, sebisa mungkin tidak lagi dengan jalan operasi.

Dokter pun menjawab pertanyaan saya tersebut dengan cukup baik. Dokter menyarankan agar istri saya mengontrol makannya. Terutama untuk konsumsi garam dikurangi.

Oh iya, perlu saya sampaikan bahwa istri saya terpaksa menjalani Caesar dikarenakan saat itu tekanan darahnya sedang tinggi. Sehingga menurut pihak rumah sakit menyarankan untuk menempuh operasi saja.

Sekitar 15 menit, proses konsultasi saya di aplikasi Halodoc berakhir. Semua pertanyaan saya seputar operasi Caesar dan kehamilan dijawab dengan lugas oleh dokter. Sungguh pengalaman yang sangat memudahkan sebagai seorang ayah muda.

Lengkapnya Layanan Aplikasi Halodoc

Guys, selain layanan konsultasi dokter berupa tanya dokter “Chat with a doctor“, ada juga layanan lain loh dari Halodoc. Layanan-layanan ini menjadikan Halodoc sangat lengkap bagi kebutuhan dan permasalahan kesehatan.

Layanan Fitur Halodoc Konsultasi Dokter
Layanan Halodoc membuat serba mudah

Ada baiknya, saya uraikan satu per satu agar lebih detil lagi. Yuk, kita cek satu per satu layanan aplikasi Halodoc.

1. Bicara dengan Dokter (Chat with a Doctor)

Layanan ini adalah layanan yang saya gunakan pada cerita pengalaman saya di atas. Dengan layanan “Chat with a doctor” di aplikasi Halodoc sangat memudahkan bagi kita untuk terhubung cepat dan mudah dengan dokter; baik dokter umum maupun dokter spesialias.

Tinggal menyesuaikan dengan permasalahan kita. Sebab, di aplikasi Halodoc tersedia berbagai macam bidang spesialisasi dokter.

Saya sebut saja diantaranya, dokter spesialias kulit, dokter spesialias anak, dokter gigi, dokter spesialis mata, spesialis jantung, spesialias telinga hidung dan tenggorokan (THT), dan banyak lagi yang lain.

Untuk lebih jelas, bisa melihat alur cara bertanya di Halodoc sebagai berikut: Pertama, kita memilih salah satu dokter dari sekian banyak dokter di aplikasi Halodoc. Kedua, tunggu sampai dokter menerima permintaan chat dengan dokter. Ketiga, utarakan dan jelaskan detail permasalahan kesehatan yang kita hadapi (Lihat gambar di bawah).

cara-chat-tanya-dokter-halodoc

Layanan bicara dengan dokter di Halodoc pada dasarnya adalah layanan konsultasi kesehatan online. Menariknya, selain memudahkan untuk tanya dokter, baik seputar penyakit, obat, ataupun dunia medis lainnya, kita bebas memilih cara berkomunikasi. Bisa dengan Chat atau Voice/Video Call.

2. Beli Obat (Buy Medicine)

Setelah melakukan konsultasi dokter, mungkin ada obat yang direkomendasikan oleh dokter. Tenang, layanan Beli Obat “Buy Medicine” dari aplikasi Halodoc dapat membantu dalam menebus obat.

Layanan beli obat (Buy medicine) ini sebenarnya telah terhubung satu sama lain dengan layanan Halodoc Go, layanan pengantaran obat.

Cukup integrasikan lokasi, titik dimana kita berada dengan menyalakan GPS, maka kita bisa beli obat di apotek atau di toko obat terdekat dari lokasi anda.

Tentu dengan jasa pengantaran (service delivery) obat membuat kita tidak perlu keluar rumah. Cukup pesan lewat aplikasi, dan obat pesanan akan diantarkan oleh driver gojek.

Hebatnya lagi, layanan pengirimannya sampai 24 jam. Jadi, kalau malam-malam dan sedang membutuhkan obat dengan segera, maka layanan ini patut jadi pilihan utama. Selain itu, layanan ini gratis dan obat tersegel rapi.

pengalaman beli obat di halodoc konsultasi dokter
Nebus obat jadi gampang dengan Halodoc

Pengalaman pribadi sewaktu menggunakan layanan beli obat Halodoc, prosesnya ordernya sangat cepat. Saya pesan lewat aplikasi Halodoc, kemudian melakukan pembayaran dengan Gopay, dan proses order selesai.

Kurang lebih 10-15 menit setelah pesanan obat saya diterima driver Gojek. Pesanan obat telah diantarkan di rumah. Saya takjub dengan cepatnya pesanan diantarkan.

Di Halodoc daftar obatnya lengkap. Tinggal pilih sesuai kebutuhan. Selain itu, Halodoc juga memberikan opsi rekomendasi untuk membeli pada toko online kesehatan dan kecantikan, seperti Watsons dan DAN + DAN.

Baca juga: Cara Berhenti Donasi UNICEF

3. Kunjungi Rumah Sakit (Visit a Hospital)

Masalah kesehatan tidak selamanya bisa terselesaikan dengan hanya chatting dokter. Untuk mengatasi hal itu, kita bisa memilih untuk bertemu dengan dokter. Layanan “Visit a hospital” Halodoc bisa diandalkan untuk hal ini.

Menariknya disini, aplikasi Halodoc memudahkan dalam kunjungan rumah sakit. Kita hanya perlu mencari rumah sakit yang terdekat atau sesuai dengan preferensi kita yang lain kemudian tinggal buat janji dokter.

Janjian ini bisa dipilih apakah mau dengan poliklinik atau dengan dokter. Semuanya bisa dilakukan secara online. Halodoc akan melakukan pengaturan janji temu berdasarkan sistem yang telah dirancang oleh mereka. Ini tentu sangat berguna untuk mendapatkan konfirmasi waktu janjian.

4. Pemeriksaan Lab (Get a Lab Test)

Cek kesehatan secara berkala nyatanya sangat penting untuk sekarang ini. Medical check up dapat membuat kita tahu kondisi kesehatan kita secara umum.

Di Halodoc untuk melakukan cek kesehatan atau pemeriksaan lab, caranya terbilang gampang. Pertama kita memilih jenis cek kesehatan yang dibutuhkan. Kedua, tentukan tanggal dan waktu kapan kita bisa melakukan cek kesehatan. Ketiga, tenaga profesional kesehatan akan datang ke rumah kita untuk mengambil sampel. Terakhir, hasil cek kesehatan dapat dilihat secara langsung dari aplikasi.

5. Direktori Rumah Sakit (Hospital Directory)

Layanan ini memberikan kemudahan untuk mencari dan memilih rumah sakit sesuai kebutuhan. Direktorinya berisi informasi mengenai rumah sakit dan juga dokter yang berpraktek di rumah sakit tersebut.

Dengan direktori ini, kita bisa memilih rumah sakit atau pusat layanan kesehatan lainnya (poliklinik), misalnya berdasarkan kategori terbaik ataupun rumah sakit populer.

Fitur Tambahan Aplikasi Halodoc

Halodoc bagi saya, memang telah menjelma menjadi platform Simplifying Healthcare. Selain, layanan yang telah saya sebutkan di atas.

fitur-tambahan-aplikasi-halodoc

Nyatanya, kita masih bisa menikmati fitur lain Halodoc agar akses kesehatan lebih mudah. Fitur tambahan itu, diantaranya:

1. Catatan Kesehatan

Apa yang saya alami dalam cerita di atas dengan sangat mudah saya dapat akses kembali lewat adanya fitur catatan kesehatan Halodoc.

Tanya jawab (Chat with a doctor) yang telah saya lakukan sebelumnya telah tersimpan dengan rapi. Bukan hanya percakapan dengan dokter, riwayat beli obat, dan hasil lab juga tetap tersimpan dalam catatan kesehatan.

Bagi saya pribadi ini sangat membantu, terutama percakapan dengan dokter. Sehingga suatu waktu, saya bisa membuka kembali ‘wejangan‘ jika saya membutuhkannya lagi.

2. Upload Resep

Resep yang dari dokter yang ingin kita tebus lewat aplikasi dengan sangat mudah dikirim ke driver dengan fitur upload resep.

Dengan begini, tidak ada lagi alasan untuk salah memesan obat karena salah membaca resep dari dokter. Cukup upload resep melalui layanan Beli Obat, kemudian obat akan ditebus driver di apotek terdekat.

3. Reminder

Namanya manusia, kadang lupa pada sesuatu yang penting. Salah satunya mungkin, lupa untuk minum obat sesuai resep.

Namun tenang, dengan fitur reminder dari Halodoc, akan ada notofikasi atau pengingat dari aplikasi jika sudah waktunya meminum obat.

4. Artikel Kesehatan

Untuk tetap sehat (bisa menjaga kesehatan), selain memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Menjamin informasi kesehatan yang dibaca juga penting loh.

Ini dimaksudkan agar kita tidak mudah terjebak dengan informasi hoax, terutama untuk artikel kesehatan. Apa jadinya jika kita tidak tahu bahwa artikel kesehatan tersebut adalah hoax, maka yang rugi adalah kita sendiri.

Untuk itu, Halodoc memfasilitasi dalam mengakses dan mengumpulkan informasi kesehatan yang lengkap dan terpercaya.

5. Metode Pembayaran

Metode atau cara pembayaran Halodoc terbilang mudah.Cara pembayaran Halodoc bisa memakai metode Halodoc Wallet, Gopay, atau dengan Kartu Debit/Kartu Kredit.

Alasan Memilih Menggunakan Halodoc

Kalau ditanya mengapa saya memilih Halodoc? Ya, mau bagaimana lagi, sudah terlanjur lov*. Eh, bukan ding.

alasan-memilih-halodoc

Saya pribadi, ada beberapa alasan mengapa saya memilih dan mempercayakan Halodoc dalam menjawab permasalahan seputar kesehatan saya dan keluarga, diantaranya:

1. Dokter Berpengalaman dan Terverifikasi

Sebagai pengguna, kita selalu mengharapkan mendapat pelayanan yang prima dari orang yang tepat. Di Halodoc, lewat layanan “Tanya Dokter” dijamin semua dokter yang bergabung adalah dokter-dokter yang berpengalaman dan terverifikasi.

Artinya, kredibilitas dan kepercayaan menjadi hal nomor satu yang Halodoc prioritaskan. Umumnya dokter-dokter yang tergabung di Halodoc adalah dokter umur dan dokter spesialias yang telah memiliki pengalaman rata-rata 5 tahun.

Saat akan berkonsultasi, pengguna dengan mudah bisa melihat profil dokter. Baik rating tingkat kesukaan pengguna sebelumnya, pengalaman, lulusan dari mana, tempat praktik, dan nomor STR (Surat Tanda Registrasi) sebagai bukti tertulis dari pemerintah bagi tenaga kesehatan.

Bukan hanya itu, dokter-dokter tersebut juga telah terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sehingga betul-betul terpercaya.

2. Layanan Super Cepat

Dulu, memang hampir semua pasien disaat menunggu dokter untuk berkonsultasi, layanan yang sering dikeluhkan adalah waktu menunggu yang lama. Namun dengan platform Halodoc, waktu untuk berkonsultasi dengan dokter diusahakan super cepat.

Ini terbukti melalui layanan tanya dokter Halodoc, waktu yang dibutuhkan untuk langsung terhubung dan memulai konsultasi dengan dokter hanya memakan waktu kurang lebih 3 menit atau bahkan kurang dari itu.

Layanan lain seperti Beli Obat, sepengalaman saya juga cepat. Halodoc sendiri menggaransi waktu pengiriman obat sampai di tangan kita, yakni kurang dari 1 jam. Dan benar saja, saya memesan obat, membayar, dan obat diantar oleh driver kalau saya perkirakan hanya sekitar 20-30 menit.

3. Layanan 24 Jam

Sakit memang tidak mengenal waktu. Itulah mengapa layanan kesehatan selalu dibuka setiap saat, 24 jam. Ini pula yang dilakukan oleh platform Halodoc.

Halodoc membuka layanan mereka selama 24 jam dalam sehari. Ini tentu semakin membuat kita, pengguna semakin aman. Kita bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja. Entah pagi, siang, atau bahkan malam hari.

Pun begitu layanan beli obatnya, juga dibuka 24 jam. Jadi dengan begini, sebagai pengguna kita tidak perlu khawatir saat malam-malam anak atau anggota keluarga lainnya membutuhkan obat dengan segera. Cukup pesan di Halodoc, obat tetap akan diantarkan saat itu juga.

4. Privasi Terjamin dan Terjaga

Privasi atau kerahasian pribadi adalah hal yang mahal. Kita tentu akan risih jika rahasia pribadi yang telah ditutup rapat, dibeberkan.

Semua layanan di Halodoc, privasi atau kerahasiaan pengguna terjamin. Kita tidak perlu khawatir percakapan yang privasi atau diagnosis kesehatan akan dijaga.

5. Komitmen Menangkal Hoaks (Hoax)

Hoaks atau berita/informasi bohong, tidak benar adalah hal yang sangat mengkhawatirkan saat ini. Hoaks begitu mudah menyebar, apalagi jika dibumbui dengan hal-hal yang bombastis.

Berita hoaks yang paling banyak selain politik, juga berasal dari info kesehatan. Khusus hoaks di bidang kesehatan, ini tentu sangat mengkhawatirkan dan berbahaya sebab salah penanganan atau pengobatan menjadikan kesehatan sebagai taruhan.

Untungnya, Halodoc juga peduli dengan hal ini. Hal ini pula yang membuat saya semakin percaya dengan Halodoc.

Lewat kampanye #tanyadokterasli, Halodoc ingin mengedukasi masyarakat jika ingin mendapatkan solusi kesehatan, ya harus bertanya atau mengecek kebenarannya pada ahlinya, yakni dokter atau tenaga kesehatan lain.

Yuk, Instal Aplikasi Halodoc Konsultasi Dokter

Melihat besarnya keuntungan dari layanan Halodoc, bisa konsultasi dokter, beli obat, sampai pada buat janji dengan dokter. Maka, rugi rasanya kalau aplikasi ini tidak diinstal atau dipasang di smartphone.

Instal Aplikasi Halodoc

Aplikasi Halodoc tersedia di playstore untuk pengguna android dan untuk pengguna apple juga tersedia, loh di AppStore.

Di Playstore, aplikasi Halodoc telah didownload oleh jutaan pengguna, mendapat ratusan ribu review/feedback positif, dan ratingnya mencapai 4,8/5. Hebatnya lagi, aplikasi ini adalah aplikasi kesehatan terpopuler kedua (#2 Top Free).

Sementara itu, di App Store Halodoc juga mendapat rating yang hampir sempuran dari pengguna. Tercatat penilaian pengguna mencapai 4,9/5.

Mengamini pendapat dari para pengguna lain, saya sebagai ayah muda juga sepakat dengan itu. Tak lupa, saya juga membubuhkan review dan komentar saya selama menggunakan Halodoc, platform kesehatan konsultasi dokter.

Jadi, tunggu apalagi. Segera download dan pasang aplikasi ini di smartphone masing-masing untuk mengatasi dan memberikan solusi permasalahan kesehatan yang terpercaya, mudah, aman dan nyaman serta bisa dimana saja dan kapan saja.

Q&A Halodoc Konsultasi Dokter

1. Berapa ongkos yang dibayarkan untuk konsultasi dokter melalui aplikasi halodoc?

Dengan layanan Halodoc, konsultasi dokter bisa dikatakan cukup terjangkau. Ongkos yang harus dibayarkan bisa dijangkau.

Sebagai gambaran dari apa yang pernah saya alami, saat konsultasi dengan dokter spesialis Obgen (Obstetrics and Gynecologist), saya dikenakan biaya atau ongkos konsultasi melalui aplikasi sebesar Rp 50 ribu.

Karena waktu itu saya mendapat kode promo, sehingga saya dapat konsultasi dengan tanpa biaya alias tanpa ongkos (free).

Untuk ongkos sendiri saya liat dari aplikasi Halodoc juga beragam. Jika berkonsultasi dengan dokter praktisi umum (general practicioner), maka akan lebih murah ongkosnya. Di aplikasi Halodoc tertulis harga Rp 25 ribu.

2. Kenapa pengiriman obat Halodoc belum terkirim? Berapa lama waktu pengiriman obatnya?

Dengan Halodoc sehat jadi lebih mudah, termasuk urusan membeli obat. Halodoc sendiri memberikan estimasi lama pengiriman obat yang telah dipesan kurang dari 1 jam.

Jika obat yang dipesan belum sampai, pastikan bahwa alamat memang sesuai atau GPS telah tersetting sesuai titik lokasi agar aplikasi Halodoc memberikan referensi apotek terdekat. Dengan apotek lebih dekat, diharapkan waktu pengiriman lebih singkat dan lebih cepat sampai (terkirim).

Pemesanan atau layanan beli obat Halodoc dibuka selama 24 jam, gratis biaya pengiriman, dan obat tersegel rapi.

Sumber:

Sumber referensi
1) Pengalaman pribadi, 2) Halodoc.com, 3) Bisnis.com, 4) kontan.co.id, 5) swa.co.id
Sumber gambar
1) Foto pribadi, 2) Halodoc, 3) Freepik, 4) Canva, 5) icons8.com
Sumber video
Kanal Youtube Halodoc

6 pemikiran pada “Halodoc Konsultasi Dokter, Sebuah Pengalaman Ayah Muda”

  1. Keren juga kalo bisa sampe dapat resep obat. gak perlu atur jadwal secara konvensional ke dokternya

    Balas
    • Keren bang. Bisa konsul ke dokter terkait, kalau misalnya dikasih resep. Kita tinggal pesan lagi di aplikasi Halodoc. Tidak perlu kemana-mana, cukup di rumah dan resep kita diantarkan

      Balas
  2. selamat bang telah jadi juara favorit, tepat sasaran menurut saya, artikelnya informatif dan jelas sekali dilengkapi dengan photo2

    Balas
    • Terima kasih banyak mas Sahrudin. Saya juga masih berlajar untuk memberikan review dan menyajikan artikel informatif.

      Balas

Tinggalkan komentar

/* */