Cara berhenti donasi UNICEF – Jika mendengar organisasi internasional ini, rasanya kita akan sangat salut dengan berbagai program-program yang telah dilakukan kepada anak-anak di seluruh dunia. Tidak sedikit, anak-anak di negara dan daerah-daerah yang ‘kurang beruntung’ yang dientaskan.
Ya, itulah UNICEF, singkatan dari United Nations Children’s Fund, dimana jika merujuk pada lama wikipedia diartikan sebagai “Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa). Sebuah lembaga internasional di bawah naungan PBB (United nation) yang konsen pada pemberian bantuan kemanusiaan demi kesejahteraan anak-anak dan ibunya.

Dari sisi tujuan, UNICEF memang sangat mulia. Masih dari laman yang sama, bahwa pendanaan atau bisa dikatakan donasi-donasi UNICEF berasal dari negara-negara anggota dan juga dari swasta.
Memang, jika merujuk kepada aksi sosial apalagi dengan scope seluruh dunia, tentu membutuhkan dana yang banyak. Oleh sebab itu, kontribusi terhadap lembaga ini harus didukung dengan baik.
UNICEF di Indonesia
Apakah anda penasaran mengenai UNICEF di Indonesia?
UNICEF sudah mulai berkecimpung di Indonesia sejak tahun 1948. Artinya, sudah lebih dari 70 tahun UNICEF menjangkau jutaan anak-anak Indonesia dengan bantuan.
Sejak mulai masuk di tahun tersebut, UNICEF terlibat dalam pemberian dan penyediaan bantuan darurat demi mencegah kelaparan di pulau Lombok. Ini terjadi dimasa awal-awal kemerdekaan Indonesia.
Di kota gudeg, Yogyakarta, tepatnya setahun setelah itu, UNICEF membangun dapur susu. Tentu, tujuannya agar anak Indonesia dapat tumbuh sehat dan cerdas dengan pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang.
Di masa Orde Baru, dimana terkenal dengan program Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA), UNICEF berkontribusi aktif dalam memberikan bantuan teknis.
Apa yang Dilakukan UNICEF Indonesia sampai tahun 2018?
Tahun 2018, Indonesia mengalami banyak bencana di berbagai daerah. Tidak sedikit korban yang berjatuhan.
Salah satu korban bencana yang cukup rentan adalah anak-anak. Nah, UNICEF Indonesia tahun 2018 juga turut ambil bagian.
Kejadian gempa dahsyat yang terjadi di Lombok, NTB dan Palu, Sulawesi Tengah membuat penderitaan yang tidak sedikit, terutama anak-anak. Tercatat 475.000 anak-anak menjadi korban terdampak bencana tersebut.
Heroisme yang patut diacungi jempol, salah satunya tentang kisah bagaimana UNICEF Indonesia berhasil mempertemukan kembali antara ayah dan anak, setelah terpisah karena gempa.
Di Brebes, UNICEF Indonesia terlibat aktif dalam mendukung program pemerintah “Back to School”. Dukungan terhadap program semacam ini patut didukung. Sebab, pendidikan bagi anak-anak amatlah penting demi kemajuan suatu masyarakat dan bangsa.
Sebenarnya masih banyak lagi program-program yang dilakukan UNICEF Indonesia ditahun 2018. Laporan tahunan tersebut dapat dengan mudah di akses melalui laman UNICEF Indonesia.
Ingin Ikut Berdonasi? Hubungi Kontak Resmi UNICEF Indonesia
Apakah anda tertarik dan ingin mendukung program-program UNICEF Indonesia?
Caranya sangatlah mudah. Silahkan menghubungi UNICEF Indonesia melalui kontak resmi di bawah ini.

Perlu diingat bahwa donasi UNICEF akan sangat membantu dalam memperbaiki kehidupan anak-anak di Indonesia.
Mau Donasi Online di UNICEF Indonesia? Ikuti Panduan berikut
Jangan takut kerepotan untuk memberikan donasi. Saat ini, donasi UNICEF Indonesia dapat juga dilakukan secara online.
Untuk jenis donasinya sendiri, UNICEF Indonesia sendiri terdiri dari dua jenis. Anda yang ingin berdonasi, bisa memilih salah satu tipe donasi yang ada.
1. Donasi Rutin
Donasi rutin di UNICEF Indonesia dapat dilakukan dengan komitmen yang kuat untuk terus berdonasi secara periodik. Umumnya donasi dapat dilakukan secara bulanan.
Manfaat dari donasi rutin UNICEF Indonesia adalah untuk memberikan dukungan yang kontinu terhadap permasalahan anak-anak Indonesia. Selain itu, dengan melakukan donasi rutin ini bisa menjadi solusi jangka panjang
2. Donasi Satu Kali
Anda yang tidak bisa melakukan donasi rutin, jangan berkecil hati. Sebab, sewaktu-waktu anda bisa ikut berdonasi pada program “Donasi Satu Kali”.
Biasanya jenis donasi ini diperuntukkan pada daerah yang sangat membutuhkan atau pada area spesifik tertentu.
Panduan Donasi Online UNICEF Indonesia
Kuy langkah-langkah mudah untuk turut andil memberikan donasi bersama UNICEF Indonesia.
- Silahkan kunjungi website www.supportunicefindonesia.org
- Pilih tipe donasi yang diinginkan (Rutin atau satu kali)
- Lengkapi data diri
- Untuk pengiriman donasi, bisa menggunakan beberapa cara, yakni kartu kredit, bank transfer, internet banking, atau Convenience Store. Nah, khusus untuk donasi rutin hanya bisa jika memiliki kartu kredit.

Cara Berhenti Donasi UNICEF Indonesia
Informasi lainnya yang juga tak kalah penting yang perlu diketahui adalah tentang bagaimana cara stop donasi UNICEF. Jika suatu waktu, karena alasan tertentu anda ingin menghentikan donasi rutin UNICEF.
Nah, cara menghentikan donasi UNICEF Indonesia juga terbilang mudah alias simpel banget. Cukup menghubungi layanan donatur berikut:
- Nomor telepon UNICEF Indonesia (021) 8066 2100
- Email UNICEF: ids.donorlove@unicef.org
Silahkan menghubungi layanan donatur, baik nomor telepon atau email UNICEF tersebut pada jam-jam operasional. Mulai Senin sampai Jumat, dari pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB.
Baca juga: EF Adults kursus bahasa Inggris untuk profesional
Penutup
Nah bagaimana apakah anda berminat ikut berdonasi atau memberikan sumbangan untuk kemaslahatan anak-anak Indonesia bersama UNICEF?
Jika iya, tunggu apa lagi. Yuk, ikuti langkah-langkah di atas. Jika suatu waktu pun ingin berhenti, tata cara berhenti donasi UNICEF Indonesia juga sangat mudah untuk dilakukan.
Saya sempat mikir kenapa harus berhenti memberi donasi hehe.
Ya unicef cukup mantap sepak terjang. Bahkan bisa menjangkau anak2 yang terjebak di daerah perang
Mereka donatur (pendekar anak) yang memutuskan stop donasi UNICEF Indonesia sebenarnya ada beragam alasan. Cuman, catatan pentingnya bahwa jenis donasi yang mereka minta berhenti adalah donasi rutin.
Sepak terjang UNICEF di Indonesia ternyata cukup lama dan panjang, bahkan tiap kali ada bencana besar, bantuan mereka dapat dipastikan selalu ada