Sebelum mencari cara mengatasi warung sepi, Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Pada dasarnya ada banyak faktor yang menyebabkan warung Anda sepi pembeli. Mulai dari pelayanan yang buruk hingga barang tak berkualitas.
Memulai usaha dengan membuka warung bisa dibilang susah-susah gampang. Selama memiliki modal yang cukup, Anda bisa membuka toko kelontong. Tapi, bagaimana dengan penjualannya? Apakah selamanya akan stabil? Tentu saja tidak. Apalagi dengan hadirnya toko-toko online membuat persaingan kian kompetitif.
Bahkan tidak sedikit pemilik warung yang merugi karena sepinya pembeli. Meski begitu, Anda tak perlu risau. Sebab, ada beberapa cara membuat warung ramai pembeli lagi. Apa saja kira-kira? Langsung kita bahas saja yuk!
Penyebab Warung Sepi Pembeli
Jangan buru-buru mencari cara agar warung Anda kembali ramai. Karena sebelum mencari solusinya, Anda perlu mengidentifikasi masalah utamanya. Dengan mengetahui masalah utama sepinya pembeli, Anda bisa menemukan cara yang lebih efektif.
Lokasi yang tidak strategis
Salah satu penyebab warung sepi pembeli adalah lokasi yang tidak strategis. Kadang kala kita membuka warung sembako tanpa memperhatikan pemilihan lokasi. Asal dekat dengan rumah dan ada warga sekitar, pasti ada yang membeli. Sebenarnya anggapan seperti itu tidak salah. Tapi, juga tidak benar.
Jika lokasi warung Anda berada di dalam gang dan jauh dari jalan utama, warung Anda jelas tidak akan terlihat. Akibatnya warung sembako yang diharapkan mendatangkan keuntungan justru membuat Anda rugi. Lain halnya jika warung tersebut berada di tepi jalan utama, maka semakin besar pula kemungkinan pembeli bertambah.
Walaupun begitu, Anda juga harus mempertimbangkan kehadiran minimarket di sekitar warung. Jika warung Anda berdekatan dengan minimarket, tentu saja pembeli lebih memilih berbelanja di minimarket.
Adanya kompetitor
Penyebab lain sepinya warung sembako adalah adanya kompetitor yang lebih baik di dekat warung Anda. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Anda bisa memberikan harga yang sedikit lebih murah dari kompetitor. Meski begitu, pastikan bahwa harga jual di toko Anda tidak berujung kerugian ya.
Selain kompetitor, harga barang yang terlalu mahal ternyata juga menyebabkan warung sepi pembeli. Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat lebih memilih warung dengan harga yang lebih terjangkau walaupun hanya selisih Rp 500.
Untuk mengatasi permasalahan ini, caranya sama, yaitu dengan menurunkan harga di warung Anda tanpa harus menderita kerugian. Tak apa jika Anda hanya mendapatkan untung sedikit untuk barang-barang tertentu.
Tata letak barang kurang menarik
Baca juga: Usaha yang cocok di Desa pinggir Jalan
Nyatanya tata letak barang yang tidak menarik bisa membuat warung Anda sepi pembeli lho. Apalagi jika toko kelontong Anda terlihat kumuh, barang tidak rapi, dan kotor. Pembeli tentu saja enggan untuk mampir.
Cara Mengatasi Warung Sepi Pembeli
Setelah mengetahui penyebab warung sepi pembeli, kini saatnya untuk membahas cara membuat warung ramai pembeli. Jika cara-cara ini diterapkan dengan baik, besar kemungkinan toko kelontong Anda bisa ramai lagi.
1. Melakukan inovasi
Sepinya pelanggan bisa jadi indikasi terjadinya kebosanan konsumen terhadap warung Anda. Akibatnya, pembeli berbondong-bondong pindah ke warung sebelah yang lebih menarik. Nah untuk mengatasinya Anda harus menciptakan inovasi.
Inovasi bisa dimulai dengan melengkapi dagangan yang Anda jual. Namun, Anda perlu melakukan riset kecil-kecilan dulu sebelum melakukan inovasi. Yakni dengan mengetahui barang apa yang paling dibutuhkan oleh pasar tapi belum ada di toko Anda maupun kompetitor.
2. Coba penjualan online
Saat ini teknologi telah berkembang dengan pesat. Pembeli pun banyak yang memilih berbelanja online daripada offline. Guna mengikuti perkembangan, Anda pun bisa menerapkannya pada warung sembako di rumah lho.
Tak harus lewat marketplace, Anda bisa menawarkannya di sosial media maupun via WhatsApp. Jika memungkinkan Anda bisa menawarkan layanan delivery order. Meski harus mengeluarkan sedikit tenaga, namun cara ini bisa dicoba untuk mendatangkan pembeli.
3. Perbaiki tampilan warung
Agar warung menarik, Anda bisa memperbaiki tampilannya. Mulai dari tata letak dagangan, tampilan dalam warung, hingga membuat tampilan eksterior warung menjadi lebih modern.
Selain itu Anda bisa menerapkan sistem seperti berbelanja di swalayan. Dimana pembeli bisa memilih barang kebutuhan mereka dengan leluasa.
Simak lebih jauh: Cara Menata Warung Sembako agar Terlihat Menarik
4. Berikan pelayanan yang ramah
Coba Anda ingat-ingat lagi seperti apa pelayanan di warung Anda? Sudahkah Anda bersikap ramah terhadap pembeli? Sudahkah Anda memperlakukan pembeli seperti raja? Atau justru bersikap jutek pada pembeli?
Jika selama ini Anda bersikap jutek saat melayani pembeli, cobalah untuk mengubahnya. Sebab pelayanan yang ramah bisa jadi cara membuat toko sembako ramai pembeli. Kalau masih tidak percaya, coba terapkan hal ini di warung Anda dan rasakan perbedaannya. Pembeli pasti akan lebih segan dan setia dengan warung Anda.
5. Lakukan promosi di sosial media
Anda punya sosial media? Kalau iya, saatnya untuk memanfaatkan sosial media sebagai media promosi. Biarkan followers Anda mengenal produk yang Anda jual melalui postingan-postingan di sosial media tersebut. Jika perlu, Anda bisa memberikan potongan harga untuk jumlah pembelian tertentu.
Melalui sosial media Anda juga bisa menjaring konsumen dari berbagai wilayah. Jika postingan Anda berhasil menarik perhatian pengguna sosial media lainnya, besar kemungkinan warung Anda akan mendapatkan pembeli baru. Meski begitu, Anda harus sabar selama melakukan promosi. Sebab semua butuh proses, tidak ada yang instan.
Baca juga: Tips Sukses cara Jualan Sembako biar Laris
Pada dasarnya cara mengatasi warung sepi sangat sederhana bukan? Cukup dengan mengenali penyebabnya dan memanfaatkan kecanggihan teknologi, Anda bisa mendapatkan konsumen lagi.
Aktifasi webnya blmada