Beranda » Blogging » Wordpress » Cara Mudah Membuat Website Bagi Pemula

Cara Mudah Membuat Website Bagi Pemula

Seperti yang kita tahu, website merupakan sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang menyajikan informasi, di mana keberadaannya sudah tidak asing lagi. Saat ini, hampir semua orang bisa dengan mudah mengakses website.

Bagi pelaku bisnis, memiliki website boleh dikatakan hal yang hampir wajib, pasalnya selain sebagai media promosi, website juga bisa digunakan untuk meningkatkan kredibilitas. Dengan memiliki website orang akan lebih percaya dengan bisnis yang kita bangun. Selain itu, konsumen atau calon konsumen bisa lebih mudah untuk melihat katalog produk yang kita tawarkan.

Namun apakah bisa jika kita ingin membuatnya sendiri, terlebih bagi seorang pemula? Nah, jangan khawatir. Pada artikel kali ini akan disajikan informasi terkait cara mudah membuat website bahkan bagi pemula. Simak sampai selesai ya!

Cara Membuat Website

Bagi orang awam atau pemula, membayangkan proses pembuatan website pasti sudah pusing ya. Tapi tahukah bahwa ternyata, sekalipun menjadi awam, kita bisa tetap membuat website bahkan dengan cara mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Menentukan Jenis Website yang Akan Dibuat

Sebelum membuat website, sebaiknya kita menentukan terlebih dahulu jenis website yang akan dibuat, antara lain:

  • Website toko online, yang tujuannya untuk menjual produk atau jasa secara online.
  • Website pribadi atau blog, merupakan website yang lebih berfokus pada informasi-informasi terbaru.
  • Website portfolio, dibuat sebagai media untuk membangun identitas secara online sehingga memudahkan orang lain untuk mengetahui kemampuan dan keahlian yang kita miliki.
  • Website berita, biasa digunakan untuk menampilkan berita terkini yang mungkin perlu diketahui masyarakat luas.
  • Website forum, yang tujuan pembuatannya adalah sebagai wadah untuk berbagi informasi sebuah komunitas yang dilakukan secara online.

Dengan menentukan jenis website yang ingin dibuat, kita akan lebih mudah dalam membangunnya.

Hal ini juga akan berpengaruh pada pemilihan hosting, domain, serta tampilan website kita nantinya.

2. Memilih Platform Website

Selanjutnya adalah memilih platform untuk membuat website. Seperti yang telah dituliskan di atas, bahwa pemula juga bisa membuat website dan salah satu platform yang bisa memudahkan pembuatannya adalah WordPress. WordPress memudahkan seluruh penggunanya untuk membuat website tanpa perlu mengerti tentang pemrograman. WordPress juga bisa digunakan untuk membuat website toko online.

Kita hanya perlu melakukan instalasi, memasukkan nama, deskripsi website milik kita serta memilih template, dan website sudah dapat digunakan dan diakses melalui internet. WordPress yang digunakan untuk membuat website ini pun tersedia dalam versi gratis atau kita bisa menggunakan layanan WordPress hosting.

3. Memilih Hosting yang Tepat

Pemilihan jenis website yang telah dijelaskan di awal akan mempengaruhi poin ini. Meski di atas disampaikan bahwa kita bisa menggunakan layanan WordPress gratis, ada baiknya kita tetap memiliki budget untuk membeli hosting guna untuk penyimpanan data juga membeli nama domain.

Ada beberapa layanan hosting yang bisa mendukung website yang kita miliki, di antaranya:

  • Shared Hosting

Layanan yang satu ini cukup populer karena harganya yang lebih terjangkau dan penggunaannya yang mudah sekalipun digunakan untuk pemula.

Jika dalam menggunakan menemui kesulitan, kita bisa meminta bantuan pada tim support layanan penyedia hosting yang bersangkutan.

  • Cloud Hosting

Digunakan saat kita akan membangun website dengan trafik tinggi dan membutuhkan sumber daya untuk proses data yang lebih besar.

Cloud Hosting merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan performa website, sehingga mampu menerima banyak proses dan pengunjung.

  • VPS Hosting

Dibanding cloud hosting dan share hosting dan cloud hosting, layanan vps hosting memiliki daya tampung untuk trafik yang lebih tinggi. Namun, vps hosting ini hanya bisa digunakan oleh mereka yang sudah ahli.

4. Memilih Nama Domain

Setelah memilih hosting untuk penyimpanan data-data website, selanjutnya kita perlu nama domain agar website kita lebih menarik dan terpercaya.

Nama domain ini berfungsi agar calon pengunjung website bisa lebih mudah mengakses website kita.

Kita juga bisa memilih ekstensi domain yang sesuai dengan website yang kita buat, seperti .com, .id. co.id, .net, .info, dan lain sebagainya.

Terdapat beberapa tips untuk membuat nama domain:

  • Gunakan kata-kata yang mudah dieja dan diingat.
  • Berkreasilah dengan ekstensi domain yang begitu beragam.
  • Hindari penggunaan tanda hubung dan angka.
  • Memastikan nama domain yang dipilih tidak ada kaitannya dengan copyright milik orang lain.
  • Sesuaikan nama domain dengan bisnis atau jenis website yang dibangun.
  • Sesuaikan dengan asal target pengunjung website.
  • Jangan menunda membeli domain, karena bisa jadi nama domain yang kita inginkan sudah digunakan oleh orang lain.

5. Install WordPress

  • Buka domainanda.com/cpanel, lalu masukkan username dan password yang diberikan saat membeli hosting.
cpanel
  • Cari dan klik logo WordPress. Jika tidak ada, pilih “Softaculous Apps Installer” (softaculous adalah aplikasi untuk menginstal berbagai platform website, salah satunya adalah WordPress).
cara mudah membuat website bagi pemula
  • Klik Install Now
  • Isi informasi yang dibutuhkan. Setelah semua terisi, klik tombol “Install”.
  • Tunggu 1-2 menit sampai website Anda terinstal WordPress dengan sempurna.

6. Login ke Dashboard Website WordPress

WordPress yang sudah diinstall adalah WordPress versi default. Jadi semua pengaturan yang ada di sana masih dasar.

Perlu dilakukan optimasi pengaturan agar bisa menghasilkan website yang optimal.

Untuk melakukan optimasi pengaturan di WordPress, kita perlu login terlebih dahulu ke dashboard WordPress.

Setelah berhasil login WordPress, kita akan diarahkan ke dashboard WordPress.

Dashboard ini adalah tempat di mana kita bisa mengakses fitur-fitur yang disediakan WordPress, termasuk plugin hingga tema.

7. Optimasi SEO Website

Saat memiliki website, harapan kita adalah website tersebut mampu berada di halaman pertama hasil pencarian Google. Untuk itu, kita perlu menerapkan SEO di website kita yang bisa dilakukan dengan cara:

  • Membuat Sitemap

Sitemap merupakan daftar halaman website yang dapat diakses oleh pengguna dan mesin pencari.

Fungsinya untuk memberi petunjuk kepada pengguna dan mesin pencari terkait semua halaman yang dapat diakses oleh website.

Ada beberapa cara membuat sitemap, antara lain menggunakan Yoast SEO dan Sitemap XML.

  • Mengubah Permalink

Permalink yang disukai oleh mesin pencari Google adalah permalink pendek dan mengandung judul atau keyword, sedangkan secara default, WordPress menghasilkan struktur permalink yang cukup panjang.

Kita dapat mengubah permalink melalui dashboard WordPress dengan memilih menu Settings > Permalinks. Kemudian pilih radio button Post name dan klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.

  • Melakukan Install Plugin SEO

Kita perlu melakukan install Plugin SEO agar lebih mudah dalam melakukan optimasi SEO di website. Salah satu plugin SEO yang wajib Anda install adalah Yoast SEO.

Simak juga:

8. Memperkuat Keamanan Website

Penting bagi kita untuk memastikan keamanan website. Jangan sampai website kita diserang oleh hacker, malware, virus, serta serangan berbahaya lainnya.

Terdapat banyak cara untuk meningkatkan keamanan website, di antaranya menggunakan password rumit, menginstall plugin keamanan, mengubah URL login, hingga mengamankan file dan database.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan backup data secara rutin untuk menghindari kehilangan data-data penting website.

Itulah tadi cara yang bisa digunakan untuk membuat website sendiri secara mudah. Jadi tertarik untuk membuat website sendiri?

Jangan lupa gunakan layanan penyedia hosting yang terpercaya seperti Jetorbit untuk meningkatkan performa website Anda. Selamat mencoba!

Tinggalkan komentar

/* */